Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Rudi Darmoko mengatakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda NTT yang baru diresmikan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk melayani 3.269 siswa di Kota Kupang.
“SPPG ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan anak-anak Indonesia,” katanya dalam sambutannya dalam acara peresmian SPPG tersebut di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT di Kupang, Kamis
Sebanyak 3.269 siswa itu tersebar di tujuh sekolah di Kota Kupang, di antaranya TK GMIT Ebenhaezer Oeba 42 siswa, SD Inpres Oeba 1 217 siswa, SD Inpres Oeba 2 , 286 siswa, SD Inpres Oeba 3 241 siswa, SMP Negeri 1 Kupang 1.053 siswa, SMP Negeri 2 Kupang, 1.050 siswa serta SMP Katolik Giovanni Kupang 380 siswa.
Kapolda NTT mengatakan melalui pemberian Makanan Bergizi Gratis, Polri tidak hanya menolong secara fisik, tetapi juga membangun fondasi bangsa yang lebih kuat.
Baca juga: Polda NTT siapkan satu dapur SPPG dukung program MBG
Selain itu juga dia mengatakan keberadaan SPPG itu juga merupakan bentuk komitmen kuat Polri dalam mendukung program MBG yang digagas pemerintah pusat.
“Tujuan utamanya jelas, menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini,” ujar dia.
Dia menambahkan SPPG Polda NTT didukung oleh berbagai elemen strategis, di antaranya Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah NTT, Yayasan Maritim Flobamora Nusantara, serta 45 tenaga pendukung. Puluhan tenaga pendukung itu terdiri atas ahli gizi, akuntan, relawan lapangan, dan mitra MBG lainnya.
Dapur SPPG tersebut dibangun dengan standar kebersihan tinggi, memanfaatkan bahan pangan lokal, dan menyajikan menu bergizi seimbang yang bervariasi agar anak-anak tetap semangat belajar dan tidak merasa bosan.
Baca juga: Mendes PDT apresiasi seluruh desa di Mabar bentuk Kopdes Merah Putih
“Kami harap kualitas makanan yang diberikan tidak hanya sehat, tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak. Ini bukan hanya soal gizi, tapi soal perhatian dan kasih sayang kepada generasi penerus bangsa,” ujar Kapolda.
Kapolda NTT kembali menegaskan bahwa Polri ingin terus hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial dan penjaga harapan masa depan.
“Inilah Polri Presisi tidak hanya melindungi dan menegakkan hukum, tetapi juga mengayomi dengan hati dan melayani dengan kasih. SPPG ini adalah bukti bahwa Polri ingin membangun Indonesia dari meja makan anak-anak kita,” pungkas Irjen Rudi Darmoko.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral, Kapolda NTT menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada para relawan SPPG Polda NTT.
Mereka dianggap telah bekerja tanpa lelah dalam menyiapkan dan menyalurkan makanan bergizi bagi ribuan anak-anak.
Baca juga: BGN latih 900 petugas penjamah makanan di Kupang
Baca juga: Ahli gizi: Program MBG bawa dampak nyata di NTT
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.