Jakarta (ANTARA) - Petenis Indonesia Janice Tjen, yang saat ini menduduki peringkat 102 dunia, siap merebut tiket babak utama WTA 1000 China Open di Beijing dengan menjalani babak final kualifikasi, Selasa.
Janice dijadwalkan bertanding pada pukul 11.10 WIB, berhadapan dengan petenis Bulgaria Viktoriya Tomova, yang mengalahkan petenis AS Whitney Osuigwe dengan kemenangan 6-3, 7-6(2) pada babak pertama, Senin (22/9).
Sementara, Janice mencapai babak kedua kualifikasi yang merupakan babak penentu untuk masuk undian utama setelah mengalahkan petenis Italia Lucrezia Stefanini dengan skor 6-4, 6-3 dalam waktu satu jam 23 menit.
Baca juga: Janice Tjen runner up WTA 250 Sao Paolo
Kemenangan babak pertama kualifikasi tersebut membawa Janice naik satu posisi dari peringkat ke-103 dunia setelah meninggalkan WTA 250 Sao Paolo di Brasil dengan predikat runner up pekan lalu.
Janice tiba di Sao Paolo dengan peringkat 130 dunia setelah penampilan perdananya dalam Grand Slam di lapangan keras Amerika Serikat.
Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.
Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat -- dari nomor 371 ke nomor 149.
Baca juga: Janice Tjen tembus final dalam debut WTA di Sao Paolo
Ia tampil gemilang dengan kemenangan babak pertama atas Veronika Kudermetova dalam debut di Grand Slam dan WTA setelah tidak pernah kalah set pada tiga pertandingan babak kualifikasi.
Janice juga mencatatkan sejarah menjadi petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern atau Open, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.
Sebelumnya, Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.
Baca juga: Emma Raducanu puji Janice Tjen dengan sebut permainannya "berbahaya"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.