Sambut taruna, muhibah KRI Bima Suci perkuat citra RI negara maritim

2 hours ago 1
Kehadiran KRI Bima Suci dan para Taruna AAL di berbagai pelabuhan dunia akan memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar, ramah, dan penuh persahabatan

Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Jufri Rahman mengatakan pelayaran muhibah KRI Bima Suci dan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) di berbagai negara semakin memperkuat citra negara sebagai bangsa maritim yang besar dan ramah.

Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan diplomasi ini memiliki makna strategis, bukan hanya dalam pendidikan dan pembentukan karakter Taruna AAL, tetapi juga sebagai representasi nyata diplomasi pertahanan Indonesia di tingkat regional maupun global.

“Kehadiran KRI Bima Suci dan para Taruna AAL di berbagai pelabuhan dunia akan memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar, ramah, dan penuh persahabatan,” ujarnya saat menyambut kedatangan para Taruna AAL di Makassar.

KRI Bima Suci melaksanakan pelayaran muhibah diplomasi duta bangsa dan Lattek Kartika Jala Krida sebagai bagian pendidikan Taruna AAL, serta mendukung kegiatan ASEAN Plus Cadet Sail 2025.

Baca juga: KRI Bima Suci-945 sandar di Dermaga Hatta Makassar

Dengan lama pelayaran 60 hari dan jarak tempuh 6.895 mil laut, kapal ini menempuh rute Surabaya – Jakarta – Padang – Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Brunei Darussalam – Tarakan – Makassar.

Ia menjelaskan Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar, tentu merasa bangga menjadi salah satu titik penting dalam pelayaran internasional ini.

Sekprov mengatakan Makassar tidak hanya dikenal sebagai kota pelabuhan yang bersejarah, tetapi juga sebagai pusat maritim yang terus berperan dalam pembangunan bangsa.

Baca juga: KRI Bima Suci sampai di Thailand dalam rangka Kartika Jala Krida

"Oleh karena itu kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI Angkatan Laut yang terus konsisten menjaga tradisi dan semangat kebaharian,” jelasnya.

Dankodaeral VI Makassar Laksda TNI Andi Abdul Azis mengatakan kunjungan Taruna AAL merupakan momentum mengenalkan tradisi kebaharian Nusantara kepada generasi muda, serta memperkenalkan tradisi nenek moyang sebagai pelaut ulung dan itu berada di Kota Makassar.

“Kebanggaan KRI Bima Suci mampir ke Makassar, teman-teman pelaut dan nelayan menjemput di jalur masuk, ada lima pinisi dan sekitar 100 nelayan,” ujarnya.

Baca juga: Open ship KRI Bima Suci di Padang tekankan wawasan kebangsaan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |