Kapolda Kepri sebut MBG bantu orang tua penuhi sarapan anak

1 week ago 10

Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) membantu orang tua siswa menyiapkan sarapan bagi anaknya.

"Kebanyakan para siswa ini berangkat sekolah pagi-pagi, sementara orang tuanya yang pekerja belum sempat menyiapkan sarapannya, jadi adanya MBG ini anak-anak bisa dapat sarapan di sekolah," ujar Asep saat meninjau pelaksanaan MBG di SDN 001 Nongsa, Kota Batam, Selasa.

Kapolda beserta Wakapolda Brigjen Pol Anom Wibowo beserta pejabat utama Polda Kepri meninjau langsung pelaksanaan MBG di SDN 001 Nongsa, yang makanannya dipasok langsung oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Kepri.

Sudah dua pekan siswa SDN 001 Nongsa mendapat layanan program MBG dari SPPG Polda Kepri, sejak diresmikan operasionalnya pada 25 Agustus 2025.

Pengecekan ini, kata Asep, untuk memastikan menu makanan yang diterima siswa dalam kondisi aman dan higienis, serta memenuhi standar gizi yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kami sempat bertanya kepada siswa, mereka sangat senang karena menu-menu MBG yang mereka santap setiap hari itu mereka sukai, dan juga bervariasi. Rata-rata mereka suka," ujarnya.

Baca juga: BPOM sebut lima kunci keamanan pangan cegah keracunan MBG
Baca juga: Pemkot Padang buka pintu lebar-lebar untuk investor dapur MBG

Perwira tinggi Polri itu menambahkan, Polda Kepri menambah jumlah SPPG di wilayah Kepri dari sembilan menjadi 12. Saat ini sudah dua SPPG di wilayah Kota Batam beroperasi melayani MBG untuk lebih kurang 6.000 siswa sekolah di Kecamatan Nongsa dan Sagulung. Sisanya masih proses pembangunan.

"Polda Kepri membuat 12 dapur SPPG sebagai kerja sama antara MBG dan Yayasan Kemala Bhayangkari, sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program Presiden sukseskan MBG," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SDN 001 Nongsa Kamisah menyebut menu-menu MBG yang disajikan dapat diterima oleh 810 siswanya.

Paket MBG diantarkan sebanyak dua kali dalam sehari. Untuk pagi hari tiba pukul 08.30 WIB bagi siswa kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan menu siang tiba pukul 10.30 WIB untuk siswa kelas 4 hingga kelas 6.

"Adanya MBG ini anak-anak murid kami jadi hemat uang jajannya. Karena mereka sudah kenyang jadi tidak perlu jajan lagi," ujarnya.

Menu yang disajikan, kata dia, terdiri atas nasi, lauk, sayur mayur, buah dan susu.

"Di sekolah kami ada enam anak yang tidak makan nasi. Jadi pihak SPPG mengganti nasi dengan roti untuk siswa kami ini," ujarnya.

Naura siswa kelas I SDN 001 Nongsa menyebut suka dengan menu tahu dan tempe yang disajikan program MBG.

"Aku kurang suka ayam, kalo tahu tempe aku suka. Sayurannya juga aku makan, susu paling suka," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta tekankan hygiene sanitasi makanan dalam program MBG
Baca juga: Komisi IX DPR RI minta BGN tertibkan SPPG bermasalah

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |