Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berwawasan internasional.
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud di Samarinda, Jumat, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan upaya untuk mempersiapkan anak-anak Kaltim agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
"Sekolah unggulan mereka di situ. Biar punya disiplin, punya fisik yang bagus, punya intelektual bagus, punya mental yang teguh, jangan mental kerupuk. Insya Allah," ucapnya.
Rudy menambahkan bahwa konsep sekolah ini mengadopsi sistem pendidikan ala taruna, yang menekankan pada pembentukan karakter dan disiplin tinggi. Ia juga menekankan bahwa sekolah ini akan menjadi percontohan bagi sekolah unggulan lainnya di Kaltim.
Baca juga: Kaltim siapkan Rp750 miliar realisasikan Pendidikan Gratis tahap awal
Terkait lokasi dan jadwal pembangunan, Rudy menjelaskan bahwa rencana infrastruktur bangunan sudah dipersiapkan, dan saat ini pemerintah sedang fokus pada persiapan sistem pendidikan.
Ia menargetkan penerimaan siswa baru dapat dimulai secepat mungkin, idealnya pada tahun ini atau paling lambat 2026.
"Lebih cepat lebih baik. Kalau bisa tahun ini. Kalau bisa," tegasnya.
Pendanaan pembangunan SMA Taruna tersebut, lanjut Rudy, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
Baca juga: Pemprov Kaltim pertajam pemerataan pendidikan berkualitas wilayah 3T
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menambahkan bahwa sekolah ini akan diberi nama Taruna Borneo, dan menjadi sekolah unggulan yang sesungguhnya. Seno Aji memaparkan bahwa rekrutmen peserta didik SMA Taruna Borneo ini tidak menggunakan sistem zonasi.
Sistem penerimaan siswa nantinya menggunakan sistem rayon khusus untuk tingkat SMA. Peraturan ini mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2025. Dengan pendekatan ini, calon siswa diperbolehkan mendaftar di sekolah lintas kabupaten/kota, asalkan masih dalam satu provinsi.
"Di sekolah unggulan ini, seleksi akan dilakukan secara ketat tanpa mempertimbangkan zonasi. Jadi, siapa pun yang lulus tes, baik dari Samarinda maupun Mahakam Ulu, bisa bersekolah di sini," ujar Seno Aji.
Baca juga: Pemprov Kaltim serius perhatikan pembelajaran digital di sekolah
Pemprov Kaltim berharap adanya SMA Taruna Borneo dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
