Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi Korea Selatan Kakao Corp. pada Selasa mengumumkan kemitraan dengan OpenAI untuk menggunakan ChatGPT pada layanan kecerdasan buatan (AI) barunya.
Kakao bergabung dengan aliansi global yang dipimpin oleh perusahaan AI AS di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar AI global.
"Saya senang berbagi kemitraan kami dengan OpenAI sebagai bagian dari ambisi kami untuk inovasi baru dan lompatan maju melalui AI pada tahun 2025," kata kepala eksekutif (CEO) Kakao Chung Shin-a selama acara pers di Seoul, Korea Selatan.
"Kami bersama-sama mengembangkan layanan AI untuk 50 juta pengguna Kakao," tambah dia.
Baca juga: Mythical Games umumkan kemitraan dengan Kakao Games Korea Selatan
Baca juga: Pendaftaran merek dagang OpenAI beri sinyal pengembangan produk baru
Kolaborasi dengan Kakao tampaknya menjadi bagian dari langkah aliansi strategis OpenAI karena industri AI global sedang mengalami pergeseran seismik, terutama setelah peluncuran model terbaru perusahaan rintisan AI China DeepSeek.
Pengumuman kemitraan ini muncul saat pendiri dan CEO OpenAI Sam Altman mengunjungi Seoul untuk menghadiri acara yang diselenggarakan OpenAI bagi para perusahaan rintisan dan pengembang AI lokal. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa waktu setempat.
Baca juga: OpenAI luncurkan agen ChatGPT baru untuk riset mendalam
Baca juga: OpenAI luncurkan Operators, AI yang operasikan browser secara otomatis
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025