Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mengintensifkan pemeriksaan jalur rel kereta api di wilayah rawan longsor maupun ambles guna mengantisipasi adanya gangguan saat musim hujan.
“Salah satu jalur rel yang menjadi perhatian kami adalah petak jalan sepanjang 7 kilometer yang berada di antara JPL (Jalur Perlintasan Langsung) 450 Kubangkangkung dan Stasiun Jeruklegi, Kabupaten Cilacap,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan kegiatan pemeriksaan dilakukan dengan berjalan kaki agar setiap detail kondisi jalur dapat terpantau langsung.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut untuk memastikan rel, bantalan, jembatan, serta saluran air di sisi kiri dan kanan jalur dalam kondisi aman.
“Pencegahan sejak dini lebih penting agar perjalanan kereta api tetap selamat,” katanya.
Selain mengecek kondisi rel, kata dia, petugas juga memastikan titik rawan longsor telah ditangani dengan pemasangan bronjong batu sehingga risiko terganggunya jalur dapat diminimalisasi.
Dalam pemeriksaan yang dilaksanakan pada hari Senin (25/8), lanjut dia,, ditemukan tumpukan sampah plastik di beberapa titik jalur yang berpotensi menyumbat saluran air.
“Keberadaan sampah di sekitar rel tidak hanya merusak kebersihan lingkungan, juga mengganggu fungsi saluran air yang berkaitan langsung dengan keselamatan jalur. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di area rel kereta api,” katanya.
Ia mengatakan KAI Purwokerto secara rutin melakukan patroli dan perawatan jalur sebagai langkah preventif menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.
“Kami berkomitmen menjaga jalur tetap aman, namun upaya ini akan lebih optimal jika didukung masyarakat dengan ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar rel,” katanya.
Menurut Krisbiyantoro, pendekatan pencegahan menjadi kunci agar perjalanan kereta api di wilayah KAI Purwokerto tetap lancar, terutama pada musim hujan ketika potensi banjir dan longsor meningkat.
Petak jalan antara JPL 450 Kubangkangkung dan Stasiun Jeruklegi merupakan salah satu daerah rawan longsor maupun ambles di wilayah kerja KAI Purwokerto karena pada bulan Oktober 2022 sempat terjadi penurunan tanah sepanjang 15 meter di petak jalan tersebut.
Kejadian tersebut mengakibatkan gangguan perjalanan kereta api, termasuk penundaan dan perubahan rute.
Baca juga: KAI Purwokerto ganti rel di petak jalan Gombong–Karanganyar
Baca juga: KAI catat tren positif Stasiun Jeruklegi sejak dioperasikan kembali
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.