KAI mengajak semua pihak jaga keselamatan perlintasan sebidang

3 weeks ago 9
Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi permasalahan ini. Keselamatan perjalanan kereta api dan para pengguna jalan adalah tanggung jawab kita bersama.

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mengajak semua pihak berperan aktif menjaga keselamatan di perlintasan sebidang melalui kolaborasi bersama demi terciptanya perjalanan kereta api yang aman, nyaman, tertib, dan penuh kebaikan bersama.

Executive Vice President of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi keselamatan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengurangi potensi bahaya akibat ketidakhati-hatian pengguna jalan di perlintasan sebidang.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi permasalahan ini. Keselamatan perjalanan kereta api dan para pengguna jalan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Agus dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

KAI juga mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk lebih peduli terhadap keselamatan, mengikuti regulasi yang berlaku, serta mendukung upaya KAI dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman.

KAI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tingginya angka ketidakhati-hatian di perlintasan sebidang yang telah mengancam keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.

"Ketidakhati-hatian ini sering kali berujung pada kecelakaan yang membahayakan bahkan merenggut nyawa," ujar Agus.

Ia menegaskan perlintasan sebidang yang tidak memiliki izin harus segera ditutup oleh pemerintah atau pemerintah daerah (pemda) demi menjaga keselamatan bersama, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Dia menyebutkan pada 2023 KAI berhasil menutup 123 perlintasan sebidang, jumlah ini meningkat menjadi 309 perlintasan di 2024. Hingga Juni 2025, KAI berhasil menutup 187 perlintasan sebidang yang tidak berizin.

"Kami terus fokus untuk menutup perlintasan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan mengurangi potensi bahaya akibat ketidakhati-hatian di perlintasan tersebut," kata Agus.

KAI berkomitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah pengamanan di perlintasan kereta api, termasuk penutupan perlintasan yang tidak sesuai dengan regulasi.

Sebelumnya, kecelakaan kereta api dengan satu unit minibus di kawasan Jati, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), terjadi pada Kamis (21/8) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dalam kejadian tersebut dilaporkan dua penumpang minibus meninggal dunia, usai mengalami benturan langsung dengan kereta api.

"Benar telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan satu unit minibus di kawasan Jati pada siang tadi," kata Kepala Polsek Padang Timur AKP Harmon, di Padang, Kamis.

Ia menerangkan minibus dengan warna putih tersebut saat kecelakaan berisi tujuh orang gabungan antara penumpang dan pengemudi. Dua di antara korban dilaporkan meninggal dunia, salah satu korban yang meninggal dunia diketahui adalah putri dari Kapolresta Solok.

Baca juga: KAI menyampaikan duka insiden perlintasan sebidang telan korban jiwa

Baca juga: KAI Ajak Semua Pihak Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang Demi Kebaikan Bersama

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |