Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatera, serta menekankan kejadian tersebut merupakan peristiwa besar yang membutuhkan respons cepat.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam pernyataan diterima di Jakarta, Jumat menyatakan, bantuan yang disalurkan secara bergilir pada 4 Desember itu ditujukan untuk masyarakat Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Kami melihat bahwa bencana ini sangat serius dampaknya, dan kami juga memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan daerah yang bekerja sama untuk menanganinya selama ini. Dan kami juga dari dunia usaha sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha Kadin, ya kami hadir di sini untuk melihat sendiri, memotret keadaan sesungguhnya,” kata dia.
Anindya menyampaikan Kadin telah mulai memetakan kebutuhan pemulihan jangka menengah, khususnya perbaikan konektivitas, pembangunan kembali permukiman, serta pemulihan ekonomi masyarakat.
“Banyak sekali infrastruktur yang terputus, jadi kita fokus tentu untuk tanggap bencana, tapi juga mulai memikirkan bagaimana langkah berikutnya, baik bersama pemerintah tentunya untuk infrastruktur, lalu perumahan, karena ada 75 ribu rumah yang terdampak,” kata dia.
Ia menyoroti sektor UMKM sebagai kelompok usaha paling rentan. Banyak pelaku UMKM di tepi sungai kehilangan sarana kerja sehingga membutuhkan pendampingan untuk memulai kembali usaha.
Saat menyalurkan bantuan, dirinya turut mengunjungi Pos Komando Tanggap Darurat di Kantor Gubernur Aceh guna memperoleh data detail kebutuhan mendesak. Bantuan Kadin akan disalurkan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, Kadin provinsi, serta dunia usaha.
Setelah Aceh, Anindya melanjutkan kunjungan ke Medan untuk menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sumut. Ia menegaskan bahwa fokus Kadin saat ini adalah pemenuhan kebutuhan tanggap darurat.
Kata dia, pakaian, obat-obatan, makanan, alat berat, kendaraan motor, hingga penyulingan air sangat dibutuhkan di Sumut.
Selain bantuan darurat, Kadin juga mulai menyiapkan dukungan untuk tahap rehabilitasi dan renovasi pascabencana, terutama pembangunan perumahan dengan infrastruktur pendukung seperti air dan listrik.
Sementara dalam kunjungannya di Padang, ia bertemu Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, di Posko Terpadu Penanggulangan Darurat Bencana Alam. Ia menyampaikan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa, terutama di Kabupaten Agam.
Pemerintah daerah menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak seperti dump truck, genset, penyulingan air, serta alat berat. Anindya memastikan Kadin memprioritaskan dukungan tersebut.
Baca juga: Salurkan bantuan bencana, Kadin-HIPMI siap bantu pulihkan ekonomi Aceh
Baca juga: Kadin galang dana untuk korban bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
Baca juga: Kadin: Aspek kesejahteraan pekerja diperhatikan dalam kajian UMP 2026
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































