Jakarta (ANTARA) - Jessica Pegula berhasil lolos dari set pertama laga pembukanya di Montreal untuk mempertahankan gelarnya dalam pertandingan babak kedua melawan Maria Sakkari, Rabu (30/7) waktu setempat atau Kamis WIB.
Unggulan ketiga Pegula menangkis lima set poin pada kedudukan 5-4 di set pembuka dan meraih kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis Yunani tersebut, demikian WTA.
Pegula merebut gelar WTA 1000 di Montreal pada 2023, kemudian mempertahankannya tahun lalu ketika turnamen putri ini dipindahkan ke Toronto.
Pegula dan Sakkari saling mengenal permainan masing-masing dengan baik -- ini adalah pertemuan ke-12 antara kedua petenis tersebut, yang keduanya mencapai puncak peringkat tertinggi No.3 dunia. Kali ini, petenis Amerika itu menang dalam waktu 1 jam 32 menit untuk memimpin 7-5 head-to-head mereka.
Pegula memimpin 3-1 di set pertama sebelum Sakkari bangkit di set pembuka, bahkan sempat memenangi 12 poin berturut-turut. Sakkari mempertahankan lima set poinnya pada kedudukan 5-4, tetapi Pegula menunjukkan keajaibannya, berjuang untuk mempertahankan kedudukan menjadi 5-5.
Baca juga: Swiatek tancap gas di Montreal setelah raih gelar Wimbledon
Setelah itu, pengembalian servis Pegula semakin efektif dan ia memenangi empat gim berikutnya untuk memimpin dengan satu set dan satu break. Pegula bahkan sempat unggul 4-1 di set kedua sebelum Sakkari kembali bangkit dan mencapai 4-3.
Namun, pada titik ini, Pegula memegang kendali penuh. Petenis Amerika itu harus menyelamatkan satu break point terakhir di gim terakhir sebelum meraih kemenangan.
Menurut catatan WTA, Pegula berhasil mengonversi kelima break point-nya, menjadikannya petenis putri pertama yang memenangi 11 pertandingan berturut-turut di ajang tersebut setelah Serena Williams meraih 14 kemenangan beruntun pada 2011-2014.
Pegula selanjutnya akan menghadapi petenis veteran Anastasija Sevastova di babak ketiga. Mantan petenis peringkat 11 dunia Sevastova mengalahkan Pegula di babak kualifikasi Indian Wells pada 2016, tetapi Pegula meraih kemenangan di lapangan tanah liat atas Sevastova di Charleston 2019.
Baca juga: Unggulan teratas Zverev dan Gauff selamat dari babak pembuka di Kanada
Petenis Amerika lainnya yang diunggulkan di Top 5 Amanda Anisimova juga memenangi babak kedua. Unggulan kelima Anisimova mengalahkan Lulu Sun 6-4, 7-6(5).
Menjalani pertandingan pertamanya sejak menjadi runner-up Iga Swiatek di Wimbledon, Anisimova melesatkan 11 ace dan melaju ke babak ketiga untuk tahun kedua berturut-turut.
Lonjakan peringkat Anisimova yang signifikan benar-benar dimulai di Kanada setahun yang lalu. Berada di peringkat 132, ia menjadi runner-up Jessica Pegula di ajang yang sama ketika diselenggarakan di Toronto. Dua belas bulan kemudian, Anisimova masuk 10 besar.
Anisimova akan menghadapi juara Grand Slam di babak ketiga, bertemu dengan juara US Open 2021, Emma Raducanu.
Raducanu telah memenangi kedua pertemuan mereka sebelumnya, dan keduanya terjadi di lapangan keras tahun ini, di Australian Open dan di Miami.
Baca juga: Andreescu mundur karena cedera, Andreeva melaju di Canadian Open
Baca juga: Pegula berharap kembali "menemukan keajaiban" di Kanada
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
