Jakarta (ANTARA) - PT Jetour Sales Indonesia meyakini bahwa hadirnya Jetour T2 dirancang untuk menghadirkan definisi ketangguhan yang lebih modern berkat fitur dan juga teknologi yang tertanam di kendaraan tersebut.
“Melalui perpaduan performa, teknologi, dan value yang kompetitif, kami ingin memberikan pilihan yang benar-benar menjawab kebutuhan konsumen Indonesia saat ini,” kata Marketing Director PT Jetour Sales Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah dalam keterangan resminya, Jumat.
Menurut dia, kendaraan ini tidak hanya dirancang untuk memberikan ketangguhan saat melibas kontur jalan yang bergelombang atau off-road. Tapi, Jetour T2 juga dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada penggunanya saat melintasi jalan aspal.
Kenyamanan ini dapat dirasakan berkat dimensi yang dihadirkan, Jetour T2 hadir dengan panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Dengan dimensi tersebut, diklaim dapat memberikan suasana yang lapang.
Baca juga: Jetour T2 raih penghargaan Most Driven Car di GJAW 2025
“Kami merancang T2 tidak hanya kuat di medan off-road, tetapi juga nyaman, aman, dan relevan untuk mobilitas sehari-hari,” ujar dia.
Perusahaan otomotif asal China ini, meluncurkan Jetour T2 dengan mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI dengan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm, menawarkan performa impresif, baik di jalan perkotaan maupun jalur off-road.
Sistem X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport) memungkinkan pengemudi menyesuaikan performa sesuai kondisi.
Baca juga: Jetour hadirkan T2 untuk perkuat filosofi Travel+ di Indonesia
“Setiap elemen teknis Jetour T2 dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin mengutamakan kenyamanan, ketangguhan, dan perlindungan maksimal. Mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI, teknologi X-WD Intelligent 4WD, serta rangka Hardtop Cage Body memberikan fondasi performa yang stabil di berbagai medan,” jelas Irwan Nugraha Kurnia, Head of Product PT Jetour Sales Indonesia.
Didukung teknologi BorgWarner 6th Generation 4WD, Intelligent Torque Management, dan Intelligent Limited-Slip Differential, SUV ini diklaim memberikan kendali penuh dan efisiensi tinggi untuk perpindahan gigi yang mulus dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat melalui Magna 7DCT generasi terbaru.
Tidak hanya tampil gagah, mobil ini juga mengusung ruang dalam yang nyaman berkat penggunaan kursi berbahan suede, berpendingin udara dual-zone dengan defogging otomatis.
Baca juga: Komitmen Jetour untuk pasar Indonesia tertuang melalui T2
Sementara desain kokpitnya terasa kokoh dan premium, mulai dari setir berbentuk “D”, tuas transmisi yang mengotak, hingga panel-panel instrumen ala kokpit pesawat.
Jetour T2 memiliki peredaman suara optimal yang diklaim perusahaan bahwa kenyamanannya sebanding dengan berada di perpustakaan (NVH library-level silence).
Kabin lapang dengan headroom (ruang kepala) depan 948 mm, headroom belakang 941 mm, dan legroom (ruang kaki) belakang 914 mm, serta kursi belakang yang dapat dilipat rata untuk memperluas bagasi.
Terdapat lebih dari 50 ruang penyimpanan yang tersebar di berbagai bagian kabin serta dukungan pengisian daya 50W Wireless Charging, untuk mendukung kebutuhan pengguna yang dinamis, praktis, dan selalu terhubung dalam setiap aktivitas.
Baca juga: Jetour buka sarana pelayanan dan penjualan di Bekasi
Baca juga: Spesifikasi lengkap Jetour T2, mobil harian dengan kemampuan off-road
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025


















































