Jembrana, Bali (ANTARA) - Satu jenazah laki-laki yang diduga sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali kembali ditemukan nelayan Kabupaten Jembrana.
"Jenazah langsung dibawa ke RSU Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi," kata Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati di Jembrana, Bali, Kamis.
Jenazah laki-laki yang mengenakan celana jeans dengan baju kemeja kotak-kotak hitam merah ini ditemukan Muhammad Fadjri (60), nelayan dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Kepala Lingkungan Pabuahan Kanzan mengatakan, nelayan itu menemukan korban di laut sekitar pukul 03.00 Wita pada Kamis.
Baca juga: 42 penumpang KMP Tunu ditemukan, pencarian dilanjutkan
"Seperti sebelumnya, warga kami menemukan penumpang kapal yang tenggelam itu saat melaut," katanya.
Sehari sebelumnya, nelayan dari Dusun Pabuahan juga menemukan dua jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, yang setelah dievakuasi ke RSU Negara langsung dibawa ke RSU Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur untuk identifikasi.
Sejak KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (3/7) dinihari, nelayan dari Dusun Pabuahan banyak menemukan penumpang di laut baik yang masih hidup maupun meninggal.
Baca juga: Bangkai KMP Tunu diduga terdeteksi berjarak 30 meter dengan kabel laut
Sebagai pengakuan atas pertolongan spontan dari nelayan itu, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan penghargaan kepada mereka.
"Saya kagum tanpa disuruh atau dikomando nelayan bergerak menyelamatkan korban. Jiwa kemanusiaan seperti ini harus dipertahankan," kata Kembang.
Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.