Jangan sembarangan bakar sampah, Ini bahaya yang mengintai

21 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Aktivitas membakar sampah secara sembarangan masih banyak dilakukan oleh masyarakat. Meski terlihat sebagai cara yang praktis untuk mengurangi tumpukan sampah, kebiasaan ini justru menunjukkan kurangnya kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan.

Padahal, membakar sampah dapat menghasilkan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti gangguan pernapasan hingga penyakit kronis. Selain itu, asap dan api yang tidak terkendali juga berisiko memicu kebakaran lingkungan, terutama di musim kemarau.

Ancaman kesehatan dari membakar sampah sembarangan

Asap hasil pembakaran sampah bukanlah asap biasa. Di dalamnya terkandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, dioksin, hingga logam berat yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup. Paparan zat-zat ini secara tidak langsung menjadikan aktivitas membakar sampah sebagai ancaman kesehatan yang nyata.

Jika dilakukan secara terus-menerus, dampaknya pun tidak main-main. Mulai dari gejala ringan seperti batuk dan sesak napas, hingga risiko penyakit serius seperti kanker, gangguan jantung, dan gangguan kesuburan. Bahaya ini bisa menumpuk dalam jangka panjang tanpa disadari oleh pelakunya.

Yang lebih mengkhawatirkan, kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia memiliki risiko lebih besar terhadap paparan zat beracun ini. Lebih dari itu, sisa racun dari asap pembakaran bisa menetap di tanah dan air, lalu masuk ke dalam rantai makanan melalui tanaman atau hewan ternak yang dikonsumsi manusia.

Risiko kebakaran dari membakar sampah sembarangan

Tidak hanya membahayakan kesehatan, membakar sampah di halaman atau lahan terbuka juga berisiko menimbulkan kebakaran. Api yang dibiarkan tanpa pengawasan bisa dengan mudah merambat ke area sekitarnya, terutama di musim kemarau atau saat angin bertiup kencang.

Tidak sedikit kasus kebakaran besar di permukiman hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berawal dari api kecil akibat pembakaran sampah yang tak terkendali. Selain itu, asap hasil pembakaran sampah turut menyumbang polusi udara yang memperburuk kualitas lingkungan.

Zat berbahaya dan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer, yang pada akhirnya mempercepat laju pemanasan global. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan.

Sanksi membakar sampah sembarangan

Mungkin banyak yang belum tahu, tindakan membakar sampah sembarangan sebenarnya dilarang oleh undang-undang. Beberapa daerah bahkan sudah menerapkan denda bagi pelanggar. Di DKI Jakarta misalnya, warga yang ketahuan membakar sampah bisa dikenai sanksi administratif berupa denda atau uang paksa sebesar Rp500.000.

Solusi olah sampah dengan aman

Alih-alih membakar sampah, ada banyak cara yang lebih aman dan ramah lingkungan:

• Pilah sampah sejak dari rumah. Pisahkan antara sampah organik dan anorganik.

• Komposkan sampah dapur. Sampah organik bisa diolah jadi pupuk alami.

• Gunakan layanan pengangkutan sampah resmi.

• Kurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Kita semua bisa berkontribusi untuk lingkungan yang lebih sehat dengan mengubah kebiasaan kecil dalam mengelola sampah.

Dengan demikian, membakar sampah mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa sangat merugikan bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, tetangga, dan bumi. Mari mulai dari rumah, dari diri sendiri, untuk menghentikan kebiasaan ini. Karena lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak masyarakat bersama.

Baca juga: KLH ingatkan bahaya industri tahu gunakan bahan bakar plastik

Baca juga: Pemkab Garut larang warga bakar sampah karena bahaya bagi kesehatan

Baca juga: Jangan bakar sampah sembarangan, bisa terancam denda dan pidana

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |