Jalur kereta China-Laos dorong pertumbuhan ekonomi di Laos

3 weeks ago 13

Vientiane (ANTARA) - Jalur Kereta China-Laos mentransformasi Laos dengan mendongkrak perdagangan, meningkatkan efisiensi transportasi, dan memperluas akses pasar, terutama untuk produk pertanian, memacu pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan penghidupan sehari-hari rakyatnya.

Sejak diluncurkan, Jalur Kereta China-Laos telah mengangkut lebih dari 14 juta ton barang, menjadikannya penghubung vital yang menghubungkan Laos dengan pasar regional dan internasional. Dalam tujuh bulan pertama 2025, jalur kereta ini mengangkut lebih dari 3,47 juta ton barang, menandai peningkatan 6,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara khusus, 171.000 ton buah-buahan diangkut selama periode ini, naik 62,8 persen, yang menunjukkan semakin besarnya peran jalur kereta itu dalam mendukung ekspor pertanian Laos.

Saiynoy, seorang penjual buah dan petani dari Provinsi Savannakhet di Laos selatan, mengatakan Jalur Kereta China-Laos telah membuka peluang baru bagi petani Laos untuk memperluas produksi mereka dan mengakses pasar internasional.

"Transportasi yang lebih baik ini telah meningkatkan pendapatan petani, mendorong produksi yang lebih tinggi, dan menginspirasi semakin banyak orang untuk kembali bertani, sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat," ujar Saiynoy kepada Xinhua pada Kamis (21/8).

"Selain pertanian, jalur kereta ini telah menciptakan lapangan kerja di bidang logistik dan perdagangan, sekaligus membantu merangsang perekonomian lokal dan memperkuat masyarakat di sepanjang jalur tersebut," ujarnya.

Secara keseluruhan, jalur kereta ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan mata pencarian dan menumbuhkan harapan di daerah pedesaan, imbuhnya.

Penumpang memasuki Stasiun Vientiane dari China-Laos Railway di Vientiane, Laos, 2 Desember 2024. ANTARA/Xinhua/Kaikeo Saiyasane

Pada awal Agustus 2025, Laos-China Railway Co., Ltd. (LCRC) menggelar rapat konsultasi guna merencanakan transportasi untuk paruh kedua (H2) 2025, yang bertujuan untuk mengembangkan strategi berwawasan ke depan guna mempromosikan ekspor Laos sekaligus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan jalur kereta.

Meskipun banyak orang merasakan manfaat dari penyempurnaan perjalanan dan mobilitas, yang lain menyadari dampak yang lebih luas dari jalur kereta itu terhadap masyarakat dan pembangunan nasional. Bagi Pao, seorang pekerja berusia 32 tahun, jalur kereta itu juga merupakan simbol kuat dari konektivitas regional dan potensi ekonomi Laos yang terus berkembang.

LCRC menegaskan kembali komitmennya untuk memprioritaskan pengangkutan barang-barang Laos, terutama produk pertanian. Guna mendukung hal ini, LCRC telah menambah rute kereta untuk ekspor pertanian dan berkoordinasi dengan otoritas bea cukai Laos dan China untuk menyederhanakan prosedur, memangkas waktu perizinan, dan memastikan pengiriman yang tepat waktu. Ke depannya, LCRC akan bekerja sama erat dengan semua pemangku kepentingan untuk mengembangkan rencana kerja yang terperinci dan mekanisme koordinasi guna memastikan pengoperasian perkeretaapian yang efisien dan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Laos, ungkap LCRC.

Selain manfaat ekonomi dan perdagangannya, Jalur Kereta China-Laos juga telah meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari banyak warga Laos dengan membuat perjalanan domestik menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman. Bagi Phouphet, seorang pekerja kantoran yang sering bepergian untuk urusan bisnis, jalur kereta itu memiliki pengaruh besar karena menghemat waktu, mengurangi stres, dan bahkan mendongkrak pariwisata lokal.

"Pekerjaan membuat saya sering bepergian ke berbagai provinsi di Laos, terutama ke Luang Prabang. Sebelum ada jalur kereta ini, perjalanan bisa memakan waktu enam hingga 12 jam, tergantung kondisi jalan dan cuaca. Perjalanan itu melelahkan dan sering kali tidak aman, terutama saat musim hujan," kata Phouphet, yang tinggal di ibu kota Vientiane.

Kini, perjalanan yang sama hanya membutuhkan waktu dua jam. Phouphet menuturkan bahwa berkurangnya waktu tempuh tidak hanya memudahkan pekerjaan, tetapi juga mendorong lebih banyak orang untuk berwisata, sehingga turut memajukan pariwisata di Laos utara.

Sebuah kereta penumpang berjalan di jembatan Kereta Api China-Laos di Luang Prabang, Laos, 28 Mei 2023. ANTARA/Xinhua/Chen Chang

Meskipun banyak orang merasakan manfaat dari penyempurnaan perjalanan dan mobilitas, yang lain menyadari dampak yang lebih luas dari jalur kereta itu terhadap masyarakat dan pembangunan nasional. Bagi Pao, seorang pekerja berusia 32 tahun, jalur kereta itu juga merupakan simbol kuat dari konektivitas regional dan potensi ekonomi Laos yang terus berkembang

Dia yakin jalur kereta itu telah mendatangkan manfaat signifikan bagi negaranya, membuka pintu bagi perdagangan internasional, investasi asing, dan pariwisata, sekaligus meningkatkan profil Laos sebagai negara yang lebih terhubung dan mudah diakses.

"Jalur kereta ini merupakan simbol kemajuan, menciptakan berbagai peluang nyata, menggenjot perekonomian, dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat," kata Pao.

Selain perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Jalur Kereta China-Laos juga membuat masyarakat menjadi lebih dekat dan menyempurnakan infrastruktur masyarakat. Somhak (41), warga Provinsi Vientiane, menyoroti bagaimana jalur kereta itu telah mempermudah kunjungan keluarga dan meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

"Keluarga yang tinggal berjauhan kini dapat melakukan perjalanan dan saling mengunjungi dengan lebih mudah, terutama pada acara-acara khusus atau keadaan darurat," ujarnya.

Somhak juga mengatakan bahwa jalur kereta itu telah menghasilkan peningkatan yang lebih luas di luar sektor transportasi, termasuk jalan dan infrastruktur yang lebih baik di sekitar stasiun-stasiunnya. Dia yakin bahwa, jika dikelola dengan baik, jalur kereta itu dan pembangunan di sekitarnya dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Laos.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |