Jalur kereta cepat baru di perbatasan China-Vietnam resmi beroperasi

2 days ago 3

Nanning (ANTARA) - Sebuah jalur kereta cepat baru secara resmi memulai operasional penuh di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada Jumat (5/12). Jalur ini menghubungkan Kota Pingxiang, yang terletak di perbatasan dengan Vietnam, dengan jaringan kereta cepat di China, sekaligus meningkatkan konektivitas antara China dan negara-negara ASEAN.

Dengan keberangkatan kereta D9668 dari Stasiun Timur Pingxiang pada Jumat, jalur kereta cepat Nanning-Pingxiang resmi memulai layanannya secara penuh. Perjalanan dari Pingxiang di Guangxi ke Nanning, ibu kota daerah otonom tersebut, kini hanya membutuhkan waktu 75 menit, sekitar 178 menit lebih cepat daripada kereta penumpang konvensional.

Jalur kereta cepat Nanning-Pingxiang dibangun dalam dua tahap, yakni seksi Nanning-Chongzuo, yang dibuka pada Desember 2022, dan seksi Chongzuo-Pingxiang yang baru beroperasi. Seksi baru ini membentang sepanjang 81 kilometer dan dirancang untuk kecepatan hingga 250 kilometer per jam.

Orang-orang menampilkan tarian dalam rangka merayakan beroperasinya penuh Kereta Api Nanning-Pingxiang di Stasiun Kereta Api Pingxiang Timur, Kota Pingxiang, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan, pada 5 Desember 2025. (ANTARA/Xinhua/Lu Boan)

Jalur baru tersebut menandai penambahan koridor transportasi baru dan efisien yang menghubungkan China dengan negara-negara ASEAN.

Pada 27 Desember 2023, sebuah jalur kereta cepat mulai beroperasi antara Kota Fangchenggang dan Kota Dongxing, sebuah kota lain di Guangxi yang terletak di perbatasan China-Vietnam. Jalur itu menjadi jalur kereta cepat China pertama yang menjangkau perbatasan China-Vietnam.

Guangxi memainkan peran krusial dalam pertukaran dan kerja sama antara China dan negara-negara ASEAN karena letak geografisnya.

Dengan dibukanya jalur kereta cepat Nanning-Pingxiang secara penuh, Pingxiang kini terintegrasi ke dalam jaringan kereta cepat China yang luas melalui pusat transportasi di Nanning, sehingga meningkatkan konektivitas infrastruktur antara China dan negara-negara ASEAN.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |