Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memaknai Hari Kartini 2025 sebagai momentum agar perempuan di wilayahnya menjadi lebih kuat dan tangguh dalam membina keluarga.
"Tentunya kita belajar dari pahlawan nasional, Raden Ajeng (RA) Kartini. Perempuan di Jakarta Timur juga harus menjadi sosok yang kuat dan tangguh," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa.
Baca juga: Deretan promo makanan minuman di Hari Kartini hingga 25 April 2025
Iin menyebut, perempuan juga memiliki kesempatan untuk berkarya dan bekerja di tengah tanggung jawab dan kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Layaknya perempuan yang bisa memiliki banyak peran, yakni menjadi seorang istri, ibu, ataupun wanita karir.
"Perempuan Indonesia bisa memberikan karyanya kepada masyarakat dan mengeksplorasi semua potensi dan kemampuannya. Perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam hal berkarya, berkarir, maupun melakukan banyak hal yang menjadi bagian yang penting dalam sama-sama membangun di masyarakat," jelas Iin.
Menurut Iin, kaum perempuan saat menjadi seorang istri, ibu dari anak-anaknya maupun memilih berkarir di dunia kerja atau menjadi pelaku usaha, tetap saja keberadaannya harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Mensos: Perempuan harus kembangkan diri
"Tapi perlu juga diingat, suksesnya seorang perempuan itu juga karena dorongan dan dukungan dari suami maupun orang-orang terdekatnya," ujar Iin.
Lebih lanjut, Iin mengingatkan agar emansipasi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan tidak boleh melampaui batas. Artinya, perempuan juga harus berlaku sesuai dengan kodratnya.
"Tetap harus bertanggungjawab sebagai seorang ibu maupun istri. Perhatian atau tugas terhadap keluarga jangan sampai ditinggalkan," ucap Iin.
Adapun Pemkot Jakarta Timur (Jaktim) memperingati Hari Kartini 2025 dengan beragam kemeriahan yang istimewa untuk perempuan di Jakarta Timur bertema "Peringati Hari Kartini Tahun 2025, Semangat Kartini, Semangat Membangun Jakarta Timur".
Baca juga: Sinergi Mensos-Menteri PPPA tingkatkan pemberdayaan perempuan
Kegiatan digelar selama lima hari ke depan, dimulai 21-25 April mendatang dengan beragam kemeriahan, diantaranya kegiatan talkshow dengan mengedepankan peran perempuan dalam meningkatkan konsumsi sayuran di keluarga untuk menurunkan angka stunting.
Lalu demo masak menu pemberian makanan tambahan (PMT) dengan bahan dasar labu madu. Hari ini ada senam bersama menggunakan pakaian olahraga yang dimodifikasi baju adat atau kebaya.
Pada Rabu (23/4) ada peragaan busana kebaya kekinian dan seminar kewirausahaan dengan judul "Strategi Menjadi Wirausaha Muda di Era Digital" dengan narasumber dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Kamis (24/4) talk show kanker payudara dan kanker serviks, pemeriksaan USG payudara, dan DNA HPV. Lalu ada talkshow bertajuk "UMKM Naik Dengan Owner Hebat".
Kemudian pada Jumat (25/4) akan diselenggarakan Donor Darah 1.000 perempuan berkebaya, deklarasi stop kekerasan anak dan perempuan, serta penutupan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini 2025.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
