Jaksel ingatkan orang tua awasi anak dari konten negatif

2 weeks ago 21

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengingatkan kalangan orang tua di wilayah tersebut mengawasi anak dari konten negatif yang bisa menjadi pemicu tawuran.

"Saya berharap setelah kegiatan ini nantinya penguatan upaya preventif dalam mencegah aksi tawuran dapat dimulai dengan segera dari lingkup terkecil yakni keluarga," kata Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin di Jakarta, Rabu.

Mukhlisin menyampaikan hal itu dalam kegiatan peningkatan pencegahan tawuran bagi pengurus lingkungan dan forum-forum kemasyarakatan di Ruang Rapat Nusantara Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Menurut dia, dalam rangka memelihara keamanan dan kenyamanan lingkungan, tidak serta merta menjadi beban dan tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah saja. Namun juga menjadi kewajiban bagi semua masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dari masing-masing individu.

Baca juga: Polisi tangkap 20 pelaku tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim

Baca juga: Polisi pulangkan belasan remaja yang terlibat tawuran

Karena itu, kewajiban orang tua penting untuk memberikan pengawasan orang tua kepada anak menjadi penting di era digital saat ini, khususnya dalam mengantisipasi konten-konten negatif yang nantinya berdampak pada perilaku anak.

Kemudian, lanjut dia, lingkungan juga memiliki peran dalam menciptakan suasana kondusif.

Sehingga, kata dia, memungkinkan setiap warga melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman serta secara perlahan membentuk karakter lingkungan yang memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama.

"Mudah-mudahan para peserta dapat aktif menyerap dengan baik setiap materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dan dapat diimplementasikan serta ditularkan lagi," katanya.

Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha menjelaskan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak tawuran.

"Kegiatan hari ini diikuti langsung 60 peserta secara luring dan puluhan peserta lainnya secara daring ini dengan menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk dari pihak Kepolisian," ujar Dirhamul.

Ia menambahkan, dalam acara ini sengaja melibatkan tokoh-tokoh masyarakat karena memiliki pengaruh di lingkungan warga.

"Kita ingin mereka dapat menyebarluaskan materi pencegahan tawuran ini secara masif dan akurat di lingkungannya," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |