Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebutkan panitia masih melakukan verifikasi terhadap data para pendaftar peserta upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga dia pun meminta masyarakat bersabar.
Prasetyo yang saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menyebut animo masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti langsung prosesi upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus melebihi kuota yang tersedia sehingga laman pandang.istanapresiden.go.id, yang menjadi tempat untuk mendaftar, pun langsung ditutup setelah 2 jam dibuka pada Senin (4/8).
"Pertama-tama, tentu saya sebagai Ketua Panitia, dan sebagai penanggung jawab, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang kemarin telah, dengan antusiasme yang sangat tinggi ikut mendaftar untuk mendapatkan undangan. Memang, kami juga mohon maaf, karena ketersediaan tempat yang sangat terbatas, dan ternyata dari data yang masuk, animo masyarakat luar biasa," kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa.
Jumlah kuota yang tersedia untuk peserta upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus sebanyak 16.000 kursi, yang terbagi dua yaitu 8.000 kursi untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada pukul 10.00 WIB, dan 8.000 kursi untuk Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada pukul 17.00 WIB. Dari total kuota itu, 80 persennya dialokasikan untuk masyarakat umum.
"Kami dari kemarin sampai hari ini sedang memproses sesuai dengan ketentuan yang kita persyarakatkan untuk sesegera mungkin nanti kita putuskan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan undangan," kata dia.
"Jadi, hari ini nanti minta tolong sabar dulu. Kami 2 hari sedang memverifikasi, dan Insya Allah mungkin malam ini atau paling lambat besok kami akan mengumumkan kembali," sambung dia.
Bagi masyarakat yang telah mendaftarkan diri mereka ke laman pandang.istanapresiden.go.id, mereka dapat mengecek status pendaftarannya melalui situs Pandang Istana Presiden.
Prasetyo kembali menekankan Presiden Prabowo Subianto menginginkan kuota yang diberikan kepada masyarakat umum untuk menyaksikan langsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada pukul 10.00 WIB, dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih harus lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau pakai angka, kurang lebih di 80 persen, Beliau (Presiden Prabowo, red.) menghendaki itu untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk ikut hadir di Istana Merdeka dalam rangka peringatan detik-detik Proklamasi," ujar Prasetyo, yang juga Juru Bicara Presiden RI.
Baca juga: Istana sebut SKB libur 18 Agustus segera diterbitkan besok atau lusa
Baca juga: Istana adakan karnaval rayakan HUT RI dengan pawai dilepas Presiden
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
