Ini yang harus dikedepankan untuk wujudkan "Jakarta Siaga Stroke" 

3 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan sosialisasi bagi seluruh warga Jakarta untuk mengenali gejala stroke secara dini harus dikedepankan guna mewujudkan "Jakarta Siaga Stroke 2026".

Hal itu juga harus dibarengi kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat dan kesiapan masyarakat serta sistem kesehatan untuk merespon kejadian stroke.

"Sistem yang bagus kita buat, edukasi yang bagus kita buat, kalau masyarakat belum mengerti dan teredukasi tentang gejala awal stroke, maka golden periode pengobatan menjadi tidak berjalan," kata Dante di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Periode waktu krusial (golden periode) penanganan stroke, yakni maksimal 4,5 jam setelah gejala muncul, dan saat itu pasien berpeluang paling besar untuk menerima terapi yang efektif untuk meminimalkan kerusakan jaringan otak serta kecacatan permanen.

Baca juga: "Jakarta Siaga Stroke" diharapkan turunkan angka stroke

"Jadi, kalau pasien dari awal ke jalan kemudian langsung diobati, (dalam waktu) 4,5 jam, maka bisa selamat dan terhindar dari kecacatan," katanya.

Dante mengingatkan, stroke merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Kurang lebih ada 330.000 kematian akibat penyakit tidak menular itu.

"Jakarta Siaga Stroke" merupakan program inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan setiap warga memiliki pengetahuan, akses, dan layanan yang memadai untuk menghadapi risiko stroke.

Program ini tidak hanya terletak pada kemampuan sistem kesehatan dalam merespons keadaan darurat, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala awal dan bertindak tepat waktu.

"Program Siaga Stroke baru pertama kali dibuat komitmen di tingkat provinsi di seluruh Indonesia," kata Dante.

Seiring dengan itu, Pemprov DKI juga mengembangkan sistem informasi manajemen puskesmas yang terintegrasi, yakni JakSIMPUS.

Baca juga: Pemprov perkuat standar layanan stroke wujudkan "Jakarta Siaga Stroke"

Baca juga: DKI hadirkan "Jakarta Siaga Stroke" untuk cegah warga kena stroke

Ekosistem digital ini membangun sistem deteksi dini, respon terintegrasi antara berbagai permasalahan ada di Jakarta menuju digitalisasi yang cepat untuk memberikan efisiensi pelayanan terutama di bidang kesehatan yang lebih baik.

Dante menambahkan, komitmen "Jakarta Siaga Stroke 2026" membuat Jakarta harus lebih siap dan tanggap terhadap kejadian stroke.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |