Jakarta (ANTARA) - Badan usaha milik negara (BUMN) PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengadakan Inhouse Training Basic Life 2025, sebuah program pelatihan yang dirancang bagi para profesional muda di industri asuransi jiwa guna mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor tersebut.
Selama tiga hari yakni pada 24-26 Februari, para peserta yang terdiri dari underwriter, claim analyst, actuary, dan personel perusahaan asuransi jiwa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai prinsip dasar asuransi jiwa, konsep reasuransi, seleksi risiko (underwriting), serta aspek kepatuhan finansial.
Program tersebut menjadi bagian dari iLearn Program, inisiatif edukasi yang dikembangkan oleh Indonesia Re Institute.
Dalam sambutannya, Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re, menyampaikan bahwa industri asuransi terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga September 2024, tingkat densitas asuransi di Indonesia meningkat sebesar 7,2 persen, sementara tingkat penetrasi asuransi naik 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Meski menunjukkan pertumbuhan positif, industri ini masih menghadapi berbagai tantangan. Kami percaya bahwa peningkatan literasi dan pemahaman akan asuransi dapat membantu membangun ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan," demikian Beatrix dikutip Kamis.
Sementara itu, Nico Demus, Head of Pricing & Life Actuary Division Indonesia Re, menekankan pentingnya pemahaman luas dalam underwriting. Menurutnya, seorang underwriter yang berpengalaman harus mampu menganalisis berbagai jenis produk asuransi, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan komprehensif.
Selain sebagai ajang pembelajaran, Inhouse Training Basic Life 2025 juga menjadi wadah bagi para profesional asuransi untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman. Program ini sejalan dengan visi Indonesia Re dalam mendukung pengembangan industri asuransi di Indonesia, tidak hanya melalui layanan reasuransi, tetapi juga dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Ke depan, Indonesia Re berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai program edukasi yang berkontribusi pada peningkatan kapasitas SDM di sektor asuransi dan reasuransi.
Baca juga: Perkuat transparansi, Indonesia Re dan KPK gelar diskusi LHKPN
Baca juga: "Kickstart 2025" upaya Indonesia Re dorong budaya inovasi-kolaborasi
Baca juga: Indonesia Re fokus inovasi digital untuk strategi komunikasi 2025
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025