Jakarta (ANTARA) - Indonesia selaku tuan rumah memastikan sebagai juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat, setelah mengumpulkan12 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu.
Merah Putih mengalahkan Taiwan dan Hong Kong yang menempati peringkat kedua dan ketiga. Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PB IWbA) Aang Sunadji mengatakan pencapaian tersebut melampaui target awal.
“Awalnya target kita 7 emas, tapi puji syukur bisa mencapai 12 emas. Artinya Indonesia menjadi juara umum Asian Cup 2025, bahkan lagu Indonesia Raya jadi yang paling sering berkumandang di kejuaraan ini,” ujar Aang dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Indonesia dominasi hari pertama Piala Asia Woodball
Indonesia tampil dominan hampir di semua nomor. Pada single stroke putri, Siti Masithah mempersembahkan emas dengan skor 127, diikuti Finda Tri Setianingrum dan Febriyanti yang masing-masing meraih perak serta perunggu.
Emas lain lahir dari ganda stroke putra melalui pasangan Ariska dan Surya Aditya Pratama, serta dari ganda stroke putri lewat duet Silviana Celsy dan Febriyanti.
Nomor beregu juga menjadi milik Indonesia setelah tim putra (Marga Nugraha Susilo, Muhammad Ramadhan, I Putu Ari Kuncoro, Ahmad Yopi Solpianda, Ahris Sumariyanto, dan Surya Aditya Pratama) dan tim putri (Siti Masithah, Ika Yulianingsih, Celsy Silviana, Febriyanti, Ayu Putri Febriana Ningrum, dan Finda Tri Setianingrum) sama-sama merebut emas.
Di kategori fairway, Rifqi Najmuddin Najib menambah koleksi emas pada nomor tunggal putra, sementara Alberthus Nathan Yusanto menyumbang perak. Untuk sektor putri, Ni Luh Manik Purwati mempersembahkan perak.
Baca juga: IWbA: Piala Asia Woodball 2025 jadi wadah pendidikan karakter
Sementara itu, pasangan Ni Luh Manik Purwati dan Syarah Nur Hafifa menutup keperkasaan Indonesia dengan emas di nomor ganda fairway putri.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi penuh atas pencapaian tersebut.
“Meraih 12 emas dan juara umum di depan publik sendiri adalah bukti nyata bahwa woodball berkembang pesat di Indonesia. Prestasi ini juga menjadi modal penting menjelang SEA Games Thailand,” kata Okto.
Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum Asian Cup 2025 sekaligus menegaskan posisi Tanah Air sebagai salah satu pusat pertumbuhan woodball di Asia.
Baca juga: Indonesia turun dengan kekuatan penuh untuk Piala Asia Woodball 2025
Klasemen Perolehan Medali 13th Asian Cup Woodball Championship 2025
- Indonesia (12 emas, 10 perak, 7 perunggu)
- Taiwan (6 emas, 8 perak, 4 perunggu)
- Hong Kong (3 emas, 2 perak, 7 perunggu)
- China (2 perak)
- Malaysia (1 perunggu)
- Singapura
- India
- Korea Selatan
- Iran
Baca juga: Piala Asia 2025 di Bogor momentum dorong woodball masuk Asian Games
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.