Jakarta (ANTARA) - Tim Catur Indonesia menjadi juara umum BPK Penabur Schools Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 yang berlangsung di BPK Penabur International School, Jakarta, Sabtu.
Dalam turnamen yang diikuti sebanyak 251 peserta yang berasal dari Rusia, Hong Kong, Jepang, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Mongolia, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia, tim Merah Putih menggondol gelar juara setelah meraih total tujuh medali emas.
Turnamen ini mempertandingkan catur standart (klasik) KU-7, 9,11, 13,15, 17 dan 19 putra-putri menggunakan sistem pertandingan Swiss tujuh babak.
"Kami senang bahwa kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari ini berlangsung dengan baik dan lancar. Antusias peserta juga tinggi meski di tengah-tengah dinamika Jakarta hari ini," kata Ketua Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi dalam keterangan resmi, Sabtu.
Adri mengatakan bahwa turnamen yang nantinya akan dilangsungkan setiap dua tahun sekali ini juga bakal memperebutkan salah satu gelar norma.
Hal tersebut juga sudah dibicarakan bersama dengan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) mengenai kemungkinan turnamen ini bisa memberikan hadiah norma kepada para pecatur.
"Ya kami sudah mendiskusikan (mengenai format turnamen dengan gelar) tapi belum terlalu dalam. Tapi mudah-mudahan bisa berlangsung karena dinamika kami dengan PB Percasi sangat baik," kata Ardi.
Baca juga: 251 pecatur ikuti BPK PENABUR Chess Competition
Sekjen PB Percasi Hendri Hendratno mengatakan bahwa dengan munculnya bibit-bibit pecatur dari turnamen berskala Asia zone 3.3 ini juga membuka kemungkinan para pecatur berbakat tersebut akan masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) PB Percasi.
"Akan kami seleksi lagi, nama-nama ini akan kami pantau lagi ya. Mungkin ke depannya (dipersiapkan) untuk event yang regional misalnya ASEAN dulu," kata Sekjen PB Percasi Hendri Hendratno.
Dilansir dari keterangan PB Percasi berikut daftar juara BPK Penabur Schools Chess Competition 2025:
KU-07 (Putri)
Emas - Alisya Zehra Mohd Izuan (Malaysia)
Perak - Mahawira Azzahra Alesha (Indonesia)
Perunggu - Bening Pambayun Lituhayu (Indonesia)
KU-07 (Open)
Emas - Dyaz Ayden (Malaysia)
Perak - Rafa Kylian (Indonesia)
Perunggu - Oakar Lwin Htoo (Myanmar)
KU-09 (Putri)
Emas - Bayarkhuu Namuun (Mongolia)
Perak - Tria Lienora Evelyn (Indonesia)
Perunggu - Varvara Lyskova (Rusia)
KU-09 (Open)
Emas - Firhot Panjaitan (Indonesia)
Perak - Ryo Jaden (Indonesia)
Perunggu - Clayton Hunter (Hong Kong)
KU-11 (Putri)
Emas - Veronica Jefany Sheryl (Indonesia)
Perak - Hillary Rooca Theng (Indonesia)
Perunggu - Kamita Putri Wavina (Indonesia)
KU-11 (Open)
Emas - Jessen Micahel Aiji (Indonesia)
Perak - Jordan Rayson Pardomuan (Indonesia)
Perunggu - Chenyu Wu (Singapura)
KU-13 (Putri)
Emas - Nika Juris Nicolas (Filipina)
Perunggu - Danesh Syauqina (Indonesia)
Perak - Kiara Djati Supardja (Indonesia
KU-13 (Open)
Emas - I Kadek Dhanvant Keene Anggaswara (Indonesia)
Perak - Dominicus Winston Lin (Indonesia)
Perunggu - Kenny Horasino Bach (Indonesia)
KU-15 (Putri)
Emas - Cherisha Divina Wijaya (Indonesia)
Perak - Jemaicah Yap Mendoza (Filipina)
Perunggu - Shifania Aulia Cahyono (Indonesia)
KU-15 (Open)
Emas - Steven Tan (Indonesia)
Perak - Veyron Fraser (Indonesia)
Perunggu - Dharmaputra Kusumo (Indonesia)
KU-17 (Putri)
Emas - Clemantia Adeline (Indonesia)
Perak - Kaye Lalaine Regidor (Filipina)
Perunggu - Revalina Trianastasya (Indonesia)
KU-17 (Open)
Emas - Mark Gabriel (Filipina)
Perak - Adly Juandra (Indonesia)
Perunggu - Uriel Noah Oloan Sidabutar (Indonesia)
Baca juga: Menpora apresiasi BPK PENABUR aktif di dunia catur
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.