Ternate (ANTARA) - Pelatih Malut United, Imran Nahumarury meminta pemainnya untuk tidak berpuas diri karena perjalanan masih panjang, setelah mengalahkan Persita Tangerang 2-1 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Rabu malam.
"Para pemain layak merayakan kemenangan malam ini, tetapi saya harap mereka tidak cepat berpuas diri karena perjalanan masih panjang," kata Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers usai laga.
Duel yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Laskar Kie Raha. Firman Ramadhan membuka keunggulan tim tuan rumah melalui sepakan kaki kanan pada menit ke-11.
Namun, hanya berselang dua menit, Pendekar Cisadane sukses menyamakan kedudukan setelah Ahmad Nurhadianto yang berdiri bebas di kotak penalti, melepaskan tendangan keras ke gawang Wagner Augusto.
Pertandingan berlanjut dengan tempo yang tidak begitu cepat. Malut United mendominasi jalannya babak pertama. Serangan tim asuhan Imran Nahumarury banyak dilancarkan melalui kedua sisi sayap. Total 6 tembakan dilepaskan tapi hanya satu yang berbuah gol.
Baca juga: Malut United naik ke lima besar setelah menang 2-1 atas Persita
Memasuki babak kedua, Laskar Kie Raha masih mendominasi laga. Perubahan taktikal dilakukan dengan memasukkan Junior Brandao dan Rifal Lastori untuk menggantikan Alwi Slamat dan Frets Butuan.
Hasilnya, Lastori yang datang dari bangku cadangan berhasil memaksimalkan peluang emas pada menit ke-75 untuk dijadikan gol. Berawal dari umpan silang Yance Sayuri dari sisi kiri penyerangan, bola yang gagal disundul Brandao disambut oleh tendangan keras winger asal Ternate tersebut.

Pemain yang kerap dijuluki spesialis memperkuat tim promosi itu hanya melakukan tiga sentuhan di area pertahanan lawan sebelum akhirnya mencetak gol.
"Terima kasih untuk para pemain yang sudah tampil luar biasa malam ini,” kata Imran saat mengapresiasi kerja keras anak asuhnya dalam laga kontra Persita.
"Di awal laga kami agak kesulitan. Namun, perubahan taktikal yang dilakukan bisa berjalan lancar. Semua berkat kerja keras para pemain,” ujar Imran.
Kemenangan ini membuat Malut United naik ke peringkat ke-5 klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025 dengan koleksi 43 poin, sama seperti Persija Jakarta yang berada di urutan ke-4. Situasi tersebut membuat peluang Laskar Kie Raha tampil di kompetisi Asia terbuka.
Meski begitu, Imran enggan memikirkan hal kans tampil di level Asia. Menurutnya, yang terpenting adalah tim bisa fokus di setiap laga sisa.
"Biarkan tim ini berjalan apa adanya, step by step. Saya tak mau membebani pemain. Tentu saya dan pemain punya mimpi, tetapi biarkan tim berprogres apa adanya," ucap Imran.
Baca juga: Persita evaluasi kekalahan dari tuan rumah Malut United
Hal senada diungkapkan perwakilan pemain sekaligus kapten tim, Safrudin Tahar. Dia dan para pemain lainnya bertekad untuk melanjutkan tren positif Laskar Kie Raha yang tak terkalahkan dalam 9 laga terakhir (6 menang, 3 imbang).
"Alhamdulillah kami mendapat hasil yang bagus. Dengan raihan 3 poin ini, kami akan terus bekerja keras ke depannya," tutur Tahar.
Dari kubu lawan, asisten pelatih persita Tangerang, Jan Saragih, menilai penyebab kekalahan timnya karena tak mampu menjaga fokus selama 90 menit pertandingan.
"Kami sebenarnya cukup mendominasi, namun kami kecolongan serangan balik Malut Untied dan akhirnya mereka bisa memenangi pertandingan," kata Jan Saragih.
Malut United selanjutnya akan melakoni laga tandang kontra Persis Solo dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (12/4/2025).
Baca juga: Bali United turun peringkat usai dikalahkan PSBS Biak
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025