Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk masa kepengurusan periode 2025–2028 menyatakan ingin berkontribusi kepada bangsa melalui dua program utama yakni pemutakhiran database alumni dan perbaikan tata kelola organisasi.
“Penting buat saya menyampaikan pesan untuk bersatu, untuk bersinergi, untuk berjejaring dengan baik," kata Ketua terpilih ILUNI UI Pramudya A. Oktavinanda dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Dalam sebuah upacara yang digelar di Makara Art Center, Universitas Indonesia (20/9), Pramudya menyampaikan bahwa organisasi ILUNI UI hadir bukan untuk berpolitik praktis, tapi bersifat independen; saling mendukung; dan menguatkan alumni, almamater, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Maka dari itu, perlu dilakukan pemutakhiran database alumni UI secara lengkap serta perbaikan tata kelola ILUNI UI yang lebih profesional dan saling mendukung satu sama lain. Program itu dinilai akan membantu para alumni yang tersebar untuk saling bahu membahu membangun bangsa ke arah yang lebih baik dari berbagai bidang.
"Saya sudah sering bilang dalam kampanye juga. UI tidak punya partai. UI juga tidak akan pernah bikin gerakan politik baru. Tapi seluruh alumninya harus ada di semua tempat, harus ada di berbagai perusahaan, BUMN, swasta, APH. Harus ada semuanya. Karena itulah modal besar kita. Alumni kita ada 500 ribu," ujar dia.
"Jadikan winning itu sebagai bagian dari ambisi moral. Karena kalau kita mau berbuat kebaikan, dan kerjaan kita lebih banyak berantem internal, kerjaan kita lebih banyak menilai sesama dari kita, alih-alih kita bekerja sama dan bersatu, maka gerakan ataupun organisasi yang sedang kita bangun tidak akan pernah sukses," ujar dia.
Baca juga: Kandidat Ketum ILUNI UI nomor 7 ingin benahi sistem database alumni
Sekretaris Jenderal terpilih Masyita Crystallin menyebut ILUNI UI setidaknya menaungi lebih dari 500.000 alumni aktif dengan keahlian dan profesionalitasnya masing-masing, mulai dari sektor pemerintahan, akademik, wirausaha, hingga industri kreatif.
Kepengurusan ILUNI UI 2025–2028 berkomitmen memperkuat jejaring yang luas dan potensi besar tersebut menjadi kekuatan sosial yang berdampak luas.
"Tugas kami adalah memastikan seluruh alumni merasa terhubung, memiliki wadah untuk berkontribusi, dan dapat bersama-sama memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata dia.
Dalam acara itu, ILUNI UI juga mengumumkan Muliaman Hadad sebagai Ketua Majelis Kehormatan, Alexandra Askandar sebagai Ketua Majelis Penasehat Strategis, Jorry S. Koloay sebagai Ketua Majelis Pakar, dam Ketsia Ximena Sihotang sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Selain disaksikan langsung oleh Rektor UI dan jajaran, momen pelantikan ini turut dihadiri oleh perwakilan ILUNI fakultas, wilayah, dan chapter yang bersama-sama menunjukkan komitmen kolektif alumni UI untuk memperkuat peran strategisnya bagi masyarakat dan bangsa.
Baca juga: Iluni FK UI gelar kedokteRun untuk bangun Puskesmas di Cianjur
Baca juga: Tujuh alumni kandidat Ketum Iluni UI deklarasi kampanye damai
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
