Jakarta (ANTARA) - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) meyakini Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 akan tetap menjadi ajang konsumsi yang efektif bagi masyarakat, meski ada semakin banyak program diskon digelar sepanjang tahun oleh berbagai platform.
"Nama besar Harbolnas dengan segala promo besar yang ditawarkan tentu menjadi momen paling dinanti untuk bisa memenuhi kebutuhan produk impian," kata Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto dalam rilis pers idEA, Kamis.
Hilmi mengatakan hal tersebut dalam pembukaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Harbolnas 2025 melibatkan banyak pelaku usaha dengan produk-produk unggulan, mulai dari pelaku UMKM hingga platform perdagangan elektronik besar dan kecil.
Dia menilai penyelenggaraan serentak oleh seluruh peserta menjadi daya tarik utama bagi konsumen untuk memanfaatkan berbagai promo.
Menurut Hilmi, nama besar Harbolnas dengan rangkaian promo yang ditawarkan menjadikannya sebagai salah satu momen paling dinanti masyarakat untuk memperoleh produk impian.
"Hanya di Harbolnas yang promonya dilakukan serentak oleh semua peserta, ditambah dukungan penuh pemerintah yang sangat all out," kata dia.
Hilmi mengatakan transaksi dalam Harbolnas 2025 juga akan dipantau oleh Nielsen IQ untuk memastikan hasil pencatatan yang kredibel.
Baca juga: Menko Airlangga bidik transaksi Harbolnas 2025 capai Rp35 triliun
Jauh sebelum acara puncak, idEA bersama sejumlah mitra seperti Lazada, Canva, Blibli, TikTok Shop by Tokopedia, Shopee, serta perbankan mengadakan pelatihan luring di beberapa kota termasuk Yogyakarta dan Surabaya, serta pelatihan daring untuk pelaku usaha digital.
Pelatihan tersebut meliputi peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran sebagai bagian dari persiapan pelaku usaha menghadapi Harbolnas.
Selama periode Harbolnas 2025, berbagai pelaku usaha, platform perdagangan elektronik, dan perbankan berkolaborasi menyediakan promo besar yang mencapai hingga 90 persen, terutama untuk produk lokal unggulan.
Program tersebut diharapkan membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan sekaligus memberi kesempatan bagi konsumen untuk memperoleh produk dengan harga terjangkau.
Harbolnas 2025 kembali akan digelar selama tujuh hari, yakni 10-16 Desember.
idEA dan Pemerintah kembali mempersembahkan periode diskon untuk produk lokal di sepanjang Harbolnas 2025. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Perdagangan, mengawal langsung perjalanan Harbolnas 2025.
Kondisi ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,04 persen secara tahunan (yoy) pada triwulan III 2025 diyakini akan mampu mendorong kenaikan transaksi pada gelaran belanja tahunan ini.
Baca juga: Mendag sebut Harbolnas momentum strategis pacu daya beli di akhir 2025
Baca juga: iDEA: Talenta, infrastruktur merata pacu perkembangan ekonomi digital
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
