Hyundai perkenalkan SUV listrik baru untuk pasar China

1 day ago 2

Jakarta (ANTARA) - Hyundai melanjutkan serangan elektriknya dengan memperkenalkan SUV listrik baru untuk pasar China.

Menurut siaran Car and Driver pada Kamis (8/5), Hyundai Elexio merupakan kendaraan elektrik pertama Hyundai yang dikembangkan khusus untuk pasar China.

Elexio adalah produk Beijing Hyundai, usaha patungan Hyundai dengan konglomerat China BAIC.

Menurut situs web Beijing Hyundai, Elexio secara eksklusif menampilkan gaya eksterior yang tajam.

Informasi mengenai ukuran Elexio belum disampaikan, tetapi diperkirakan berada di antara Ioniq 5 dan Ioniq 9.

Desain Elexio memiliki kemiripan dengan Ioniq 9, dengan kemiringan halus di ujung depan, bilah lampu depan lebar penuh, dan motif kubus Hyundai yang baru di bilah lampu dan unit lampu utama.

Profil sampingnya menampilkan lengkungan roda yang dipahat, yang dibentuk dari garis-garis karakter yang khas.

Bagian belakang kendaraan juga dilengkapi bilah lampu lebar penuh yang melengkung di bawah kaca depan belakang.

Baca juga: Mobil hibrida bantu Hyundai capai rekor penjualan di AS

Baca juga: Hyundai akan hentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona

Keterangan mengenai mesin Elexio belum disampaikan oleh perusahaan.

Namun, siaran Electrek sebelum pengungkapan Elexio menyebutkan bahwa mobil itu akan menggunakan platform E-GMP versi 400 volt, yang menjadi dasar Kia EV3 dan EV4.

Menurut informasi The Korean Car Blog, Elexio sebenarnya dibangun di atas arsitektur E-GMP 800 volt, yang akan memberinya kemampuan pengisian cepat seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6.

The Korean Car Blog menyebut Elexio dapat mengisi daya dari 30 menjadi 80 persen dalam 27 menit.

Menurut informasi yang disampaikan di situs web itu, Hyundai Elexio akan memiliki jangkauan hampir 435 mil berdasarkan standar pengujian kendaraan China.

 Baca juga: VinFast luncurkan SUV listrik VF 6, harga mulai Rp384,9 juta

Baca juga: SUV listrik Seres 3 meluncur di PEVS 2025, harga Rp300 jutaan
 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |