HUT Ke 24, BPOM Yakin Dapat Pengakuan WHO-Listed Authority

1 week ago 11

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, yakin bahwa BPOM akan mendapatkan pengakuan WHO-Listed Authority (WLA). WLA merupakan status pengakuan dari WHO untuk otoritas regulator suatu negara yang memenuhi semua standar dan persyaratan WHO.

Taruna Ikrar menyampaikan optimismenya ini di sela-sela peringatan HUT BPOM Ke 24 yang dilaksanakan di kantor BPOM, Jumat (31/1/2025).

"Memang tidak mudah meraih WHO-Listed Authority, bahkan Jepang saja gagal meraihnya. Namun, saya berkeyakinan kita Indonesia akan mampu memperolehnya, karena kita telah memenuhi semua standar dan persyaratan yang ditetapkan WHO, " ujar Ikrar.

Jika berhasil meraih WHO-Listed Authority, maka Indonesia akan menjadi negara berkembang pertama yang berhasil. Karena, sejauh ini belum ada satupun negara berkembang yang mampu mendapatkannya.

"Selama 24 tahun perjalanannya, berbagai penghargaan telah diraih BPOM. Tapi kita juga berharap di usia 24 tahun ini merupakan tonggak sejarah, di mana Badan POM memiliki reputasi masuk kepada lembaga yang memperoleh reputasi tertinggi di dunia yaitu yang kita sering bahasakan Who listed authority, " kata Taruna.

Lebih lanjut terang Ikrar, BPOM sebagai lembaga yang yang bertanggung jawab kepada presiden, tentu harus menjalankan Instruksi Presiden. Dalam hal ini, yakni melaksanakan Asta Cita Presiden. Pihaknya berupaya menjalankan secara maksimal khususnya tiga Asta yang berhubungan, mulai dari pengembangan sumber daya manusia, tentang hilirisasi, dan tentang pangan.

"Nah dari konteks tiga itu Saya melihat cakupan Badan POM masih sangat besar untuk berbuat, bekerja secara maksimal dan tentu bersama-sama lembaga lain, kita bersinergi, kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, koordinasi dengan Kementerian Perdagangan Kementerian perikanan, hubungannya dengan Bea Cukai. Tentu juga dengan hukum BPK, kemudian Kejaksaan Agung termasuk KPK, dan tentu dengan demikian Interaksi yang sangat kuat itu kita bersama-sama menjalankan mengikuti dan berupaya menjalankan visi presiden denganasi visi misi dari penjelmahan asta cita presiden dan wakil presiden atau asta cita pemerintah pusat," terangnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |