Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Rabu yang banyak menyita perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari vaksin Respiratory Syncytial Virus (RSV) untuk lansia dan Kickoff gelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS+).
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
1. Kemenkes: Vaksin RSV salah satu cara lindungi lansia dari tripledemic
Kementerian Kesehatan menyoroti pentingnya vaksinasi Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada lansia sebagai salah satu upaya pencegahan dalam situasi tripledemic, yaitu ketika tiga virus pernapasan seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus), COVID-19, dan Influenza bersirkulasi secara bersamaan.
"Menurunnya kapasitas instrinsik pada lansia dan meningkatnya prevalensi berbagai penyakit, kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan lansia," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes Imran Pambudi dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
2. Mensos: Sekolah Rakyat siap gunakan AI petakan potensi murid
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf siap menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna memetakan potensi dan bakat para murid Sekolah Rakyat sekaligus menjadi acuan para guru dalam menetapkan metode pembelajaran.
Ia mengatakan pemetaan bakat itu dilakukan melalui tes DNA berbasis AI yang dikembangkan oleh Pendiri ESQ Leadership Ary Ginanjar.
Selengkapanya di sini
3. BGN salurkan MBG untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bekasi
Badan Gizi Nasional (BGN) menyalurkan bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 150 warga terdampak banjir dari berbagai kelompok usia di Desa Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kepala BGN, Dadan Hindayana di Jakarta, Rabu, mengatakan bantuan ini merupakan respons cepat terhadap kondisi darurat. Ia mengemukakan makanan akan disalurkan sebanyak tiga kali dalam sehari.
Selengkapnya di sini
4. Menteri LH ingatkan lingkungan yang sehat dukung era bonus demografi
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan era bonus demografi yang dialami Indonesia harus disertai dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
"Penting untuk memastikan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan generasi muda Indonesia dengan lingkungan hidup yang memiliki peran krusial di dalam memastikan pertumbuhan tersebut. Lingkungan hidup yang sehat dapat mengurangi risiko infeksi dan segala macam yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak," jelas Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
5. Kemenag kembali gelar AICIS+, ekoteologi jadi salah satu bahasan
Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar konferensi studi Islam Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS+) di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok pada 29–31 Oktober 2025 dan ekoteologi jadi salah satu bahasannya.
"Kita memperkenalkan apa yang disebut tadi dengan salah satu tema sub-temanya itu adalah ekoteologi," ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.