Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Rabu, yang banyak mendapat perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari persiapan haji seiring terbentuknya Kementerian Haji dan Umrah serta uji laboratorium ompreng program Makan Bergizi Gratis.
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut ini.
1. BP Haji pastikan persiapan penyelenggaraan haji 2026 berjalan paralel
Badan Pengelola Haji (BP Haji) memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 terus berjalan secara paralel seiring dengan proses transformasi kelembagaan menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
"Pada prinsipnya kami siap. Timeline penyelenggaraan haji sudah berjalan, dan persiapan kami lakukan sembari menyelaraskan dengan proses penataan kelembagaan melalui revisi undang-undang," ujar Tenaga Ahli BP Haji Ichsan Marsha di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
2. Evaluasi status Rinjani Geopark Dunia dilakukan September di Chili
General Manager Geopark Rinjani Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Qwadru P Wicaksono mengungkapkan hasil evaluasi terkait masa depan Geopark Rinjani sebagai jaringan Unesco Global Geopark akan dilakukan pada September 2025 di Chili.
"Informasinya, September di Chili. Namun kita belum tahu bisa hadir apa tidak. Tapi nanti di September itulah disidangkan penilaian ulangnya (revalidasi) tersebut oleh Unesco," ujarnya dikonfirmasi wartawan di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu.
Selengkapnya di sini
3. Kemensos bentuk gugus tugas pengendalian operasional Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial segera membentuk Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat yang bertugas merespons berbagai permasalahan yang terjadi di Sekolah Rakyat secara cepat dan tepat.
"Gugus tugas ini akan segera dibentuk. Nomenklatur yang diusulkan adalah Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat," kata Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat memimpin rapat pembentukan tim Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini
4. BPOM siapkan uji laboratorium soal ompreng MBG mengandung minyak babi
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan siap menindaklanjuti dugaan ompreng atau food tray pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung lemak babi, dengan menyiapkan pengujian laboratorium.
“Badan POM akan menindaklanjuti isu ini dalam bentuk pengujian. Kita punya laboratorium yang memungkinkan untuk melakukan tes tersebut,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar kepada wartawan di Kantor BPOM, Jakarta, Rabu.
Selengkapanya di sini
5. Menkes: Perlu akselarasi imunisasi guna cegah campak pada anak-anak
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan perlunya program akselerasi imunisasi sehingga tidak ada lagi anak-anak yang kena penyakit campak.
Hal itu dia sampaikan Menkes Budi Gunadi di Jakarta, Rabu, ketika ditanya awak media tentang langkah penanggulangan penyakit campak di Sumenep, Madura.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.