Hujan deras, dua desa di Donggala terendam banjir Selasa dini hari

2 hours ago 1
Jadi banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi di Desa Tibo dan Desa Kaliburu, Kabupaten Donggala, mengakibatkan banjir masuk ke rumah-rumah warga

Donggala (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan dua desa yakni Tibo dan Kaliburu di Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala, terendam banjir pada Selasa dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Selasa, mengatakan banjir itu terjadi pukul 00.30 WITA dan berdampak terhadap lima dusun di Desa Tibo dan Kaliburu.

"Jadi banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi di Desa Tibo dan Desa Kaliburu, Kabupaten Donggala, mengakibatkan banjir masuk ke rumah-rumah warga," kata Akris.

Baca juga: 618 rumah di Donggala terendam banjir bandang

Ia mengemukakan data sementara terdapat sebanyak 49 rumah warga dan 198 jiwa terdampak banjir di Tibo, termasuk satu unit fasilitas umum yakni SDN 4 Tibo.

"Untuk di Desa Kaliburu ada 17 rumah dengan 60 jiwa terdampak, sehingga total rumah terendam banjir mencapai 66 rumah dan 258 jiwa," ucapnya.

Ia mengemukakan tidak ada korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat banjir tersebut.

Baca juga: BPBD Sulteng catat lima desa di Donggala terendam banjir bandang

"Situasi terkini hujan sudah reda dan air mulai surut serta kebutuhan masyarakat di dua desa itu berupa sembako terpenuhi," sebutnya.

Sementara itu Bupati Donggala Vera Elena Laruni sudah memerintahkan BPBD setempat untuk segera menanggulangi banjir di kawasan tersebut.

"Pemerintah daerah memastikan hadir di tengah masyarakat, termasuk memberikan bantuan dan air bersih guna membantu warga membersihkan rumah masing-masing," kata Bupati Vera Elena Laruni.

Baca juga: Pemkab Donggala: Semua kebutuhan warga Wombo tertangani dengan baik

Pewarta: Moh Salam
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |