Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR RI Hillary Brigitta Lasut resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) periode 2025–2029 yang akan dipilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXI pada 25 Juni 2025 di Jakarta.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, Hillary menyerahkan berkas pencalonan kepada Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Eko Budi pada Selasa (10/6), dengan dukungan dari 25 Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina.
“Ini sebuah kepercayaan sekaligus tantangan yang diberikan kepada saya. Sejauh ini saya mendapat dukungan dari 25 Pengprov Pertina,” kata Hillary.
Ketua TPP Eko Budi menyatakan seluruh berkas yang diterima akan diverifikasi dan divalidasi sebelum diumumkan secara resmi pada 18 Juni.
“Berkas sudah kami terima dan akan segera dilakukan pendataan administrasi,” ujar Eko.
Baca juga: KONI kenang Frans van Bronckhorst legenda tinju kebanggaan Indonesia
Hingga saat ini, menurut dia, sudah ada dua bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PP Pertina, namun belum merinci siapa saja nama-namanya.
Hillary menyatakan kesiapannya untuk memimpin Pertina yang selama ini identik dengan kalangan TNI dan Polri. Ia juga menyadari tinju merupakan cabang olahraga yang memiliki tantangan tersendiri.
“Tinju adalah olahraga keras. Tapi di balik itu, atlet tidak bisa menorehkan prestasi tanpa dukungan semua pihak seperti pelatih, manajer, dan organisasi yang sehat. Di sinilah kami hadir dengan manajerial yang tertata,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas seluruh elemen pendukung prestasi seperti wasit, juri, dan manajer, serta memperkuat komunikasi dengan media dan sponsor untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan secara rutin.
Sebagai pembina cabang e-sport di Sulawesi Utara melalui HBL Foundation sejak tahun 2000, Hillary menyatakan siap menghadirkan pendekatan serupa dalam pengembangan ekosistem tinju amatir di tanah air.
“Kami ingin menjadikan Pertina sebagai olahraga yang juga bisa dinikmati sebagai hiburan. Event reguler akan kami dorong untuk ditayangkan secara nasional, bahkan melibatkan publik figur,” ujarnya.
Apabila terpilih, Hillary akan menjadi perempuan pertama yang memimpin PP Pertina menggantikan Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak yang masa jabatannya berakhir pada Juni.
Baca juga: Daud Yordan berpesan pada petinju amatir untuk terus tekun dan fokus
Baca juga: IBF tetapkan Muratalla juara kelas ringan setelah Lomachenko pensiun
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025