Jakarta (ANTARA) - Pemilik yang memelihara hewan di rumah perlu memperhatikan lagi kesehatannya karena bisa menularkan penyakitnya ke peliharaan di rumah.
Ditulis laman Channel News Asia, Rabu (30/4), kepala bagian penyakit dalam dan spesialis penyakit dalam hewan kecil di Beecroft Animal Specialist & Emergency Hospital Dr. Anne-Claire Duchaussoy mengatakan meskipun jarang terjadi hewan peliharaan tertular flu biasa atau influenza dari manusia, COVID-19 telah menunjukkan pola yang unik.
“Beberapa hewan peliharaan, terutama kucing, tampaknya lebih rentan tertular penyakit seperti COVID-19 karena kemiripan antara reseptor sel mereka dan reseptor sel manusia,” kata Dr. Duchaussoy.
Baca juga: Pastikan hewan peliharaan dalam kondisi sehat sebelum dititipkan
Sementara pada hewan peliharaan anjing menurut dia memiliki risiko lebih rendah tetapi mereka tidak sepenuhnya kebal.
"Secara umum, spesies dengan sistem pernapasan yang mirip dengan manusia memiliki risiko lebih besar terhadap penyakit yang kita tularkan," tambahnya.
Hamster juga rentan terhadap influenza dan COVID-19, yang terakhir menyebabkan peradangan paru-paru sedang hingga parah, kata Dr. Rina Maguire, dokter hewan spesialis hewan eksotis di Beecroft Avian & Exotics Veterinary Clinic.
Baca juga: Tips menjaga kesehatan dan kebahagiaan hewan peliharaan
Meskipun virus flu dan pilek pada manusia umumnya khusus menyerang manusia dan biasanya tidak menyerang hewan peliharaan, Maguire mengatakan sebaiknya selalu meminimalkan kontak dekat dengan hewan peliharaan jika sakit, terutama jika menderita penyakit pernapasan seperti COVID-19.
Maguire mengatakan gejala saat hewan terserang flu umumnya lebih samar, dan menunjukkan gejala seperti batuk, bersin, atau keluar cairan dari hidung.
Hewan peliharaan jarang mengalami demam atau kelelahan seperti manusia, kata Dr. Maguire.
Baca juga: Rekomendasi dokter untuk jaga kesehatan "anabul" di kondisi berpolusi
Dr. Duchaussoy menyarankan membawa hewan peliharaan ke klinik hewan jika menemukan tanda-tanda gejala flu. Selain itu, bawa hewan peliharaan ke dokter hewan jika ia menunjukkan kelesuan yang tidak biasa, kehilangan nafsu makan, atau perubahan perilaku, katanya.
Penyakit-penyakit yang bisa menular pada hewan dan peliharaan atau sebaliknya diantaranya penyakit leptospirosis yang menyerang anjing dari tikus, meliodosis, toksiplasmosis dari kucing, penyakit cakar kucing, infeksi usus dari bakteri salmonella dan lain-lain.
Baca juga: Pentingnya rutin periksakan kesehatan "anabul" ke dokter hewan
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025