Timika (ANTARA) - Yayasan Griya Satu Mimika, Papua Tengah membangun rumah rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di daerah ini sebagai bentuk kepedulian sosial.
Pendiri Rumah Rehabilitasi, Yayasan Griya Satu Mimika Merlyn Temorubun di Timika, Kamis, mengatakan fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu Dinas Sosial setempat untuk penanganan ODGJ di Kabupaten Mimika.
Baca juga: Jumlah cukup banyak, Manokwari butuhkan rumah rehabilitasi ODGJ
"Sekaligus harapan baru bagi mereka (keluarga ODGJ) yang membutuhkan perawatan dan pemulihan," katanya.
Merlyn mengaku pihaknya membangun rumah rehabilitasi bertujuan supaya ODGJ tidak berkeliaran di jalan, tetapi terus mendapatkan perawatan hingga benar-benar pulih dan bisa kembali ke lingkungan masyarakat.
"Saat ini kami menangani sebanyak 12 ODGJ di dalam rumah singgah dan melakukan kunjungan ke rumah (home visit) secara rutin kepada 18 lainnya yang tinggal bersama keluarga," ujarnya.
Dia menjelaskan kunjungan ke rumah secara rutin sangat penting dilakukan agar ODGJ tidak kembali turun ke jalan, karena belum ditangani pihak keluarga secara baik.
"Kami bersyukur dengan tenaga kami yang terbatas, namun pemerintah daerah setempat memberikan dukungan kepada kami," katanya.
Baca juga: ODGJ-anak jalanan di Jayapura ditangani serius usai Lebaran
Baca juga: Dinkes pantau tiga ODGJ yang masih dipasung keluarga di Tulungagung
Pihaknya berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Mimika terus memberikan dukungan, sehingga rumah rehabilitasi ini terus berjalan dalam penanganan ODGJ.
Dia mengatakan rumah rehabilitasi bagi ODGJ dibangun pada 2023, setelah terpisah dari Panti Rehabilitasi Eme Neme Youware di Jalan Poros Mapurujaya Kilometer 7.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025