Jakarta (ANTARA) - Kepolisian bersama, TNI dan Pemda mengerahkan sebanyak 13.701 personel gabungan untuk melayani dan mensukseskan peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
"Mereka, kita siagakan di titik-titik strategis berdasarkan potensi kerawanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa buruh yang merayakan Hari Buruh Internasional tetap merasa aman dan dilayani.
Menurut dia, acara peringatan Hari Buruh di Monas dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan diperkirakan akan diikuti ribuan buruh dari berbagai daerah, termasuk dari Banten dan Jawa Barat.
Ia mengatakan, seluruh personel pengamanan telah disiagakan di titik-titik strategis berdasarkan potensi kerawanan.
Baca juga: Polda Metro Jaya siap mengamankan Mayday esok hari
Meski pengamanan berskala besar dilakukan, Susatyo menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi prioritas utama mereka.
"Anggota kami tidak ada yang membawa senjata api," ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh petugas telah dibekali arahan untuk mengedepankan melayani dan pendekatan persuasif.
"Kita layani saudara-saudara kita ini dengan ramah, tegas, tapi tetap mengedepankan komunikasi supaya acara ini berjalan lancar dan sukses," kata dia.
Susatyo menambahkan bahwa dari sisi lalu lintas, pihaknya tidak memberlakukan penyekatan. Namun, pengaturan arus kendaraan tetap dilakukan demi menjaga kelancaran mobilitas warga.
Baca juga: Kehadiran Prabowo di May Day momentum keberpihakan perjuangan buruh
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, kepolisian berharap Hari Buruh 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025