Hari Buruh, Kapolda Metro tinjau langsung situasi Gedung DPR/MPR RI

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto meninjau langsung ke lapangan untuk memantau jalannya kegiatan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dan kondisi terkini di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

“Kami hadir di lapangan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Hari Buruh ini berjalan aman, damai dan kondusif," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan hal itu merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh warga, termasuk para buruh yang menyampaikan aspirasi.

Karyoto juga menyebutkan telah menyiagakan personel di sejumlah titik strategis, termasuk di depan Gedung DPR/MPR RI, Patung Kuda dan kawasan Monas.

"Pengamanan melibatkan ribuan personel gabungan dari unsur Brimob, Ditlantas, Sabhara, serta Direktorat Intelkam dan Reserse," katanya.

Baca juga: Hari Buruh, ribuan orang mulai padati depan gedung DPR/MPR RI

Dia juga menyebutkan sejak Rabu (30/4) malam, Tim Brimob Polda Metro Jaya telah melakukan penyisiran di sekitar Kompleks DPR/MPR RI guna memastikan tidak terdapat potensi gangguan keamanan.

Sementara itu, hingga Kamis siang, situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI masih terpantau aman dan kegiatan unjuk rasa berlangsung secara damai. Aparat tetap bersiaga untuk mengantisipasi perkembangan situasi dan menjamin keamanan masyarakat.

Polda Metro Jaya kembali mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum, serta menyampaikan aspirasi secara santun dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 13.252 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis ini.

Belasan ribu personel gabungan itu yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI dan 276 personel pemerintahan daerah.

Baca juga: Hari Buruh, DLH kerahkan 1.050 petugas untuk jaga kebersihan Jakarta

Peringatan Hari Buruh atau May Day dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan diperkirakan dihadiri oleh sekitar 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya.

Dalam aksinya, para buruh akan menyampaikan enam aspirasi, di antaranya meminta disahkan Rancangan Undang Undang (RUU) Pokok Ketenagakerjaan. Kemudian juga menuntut untuk penetapan upah layak nasional, serta menegakkan tindak pidana korupsi.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |