Hari Bumi Sedunia, ini 7 cara sederhana untuk menjaga bumi

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Setiap tahunnya, pada tanggal 22 April, kita memperingati Hari Bumi Sedunia. Ini adalah waktu penting untuk merenungkan bagaimana kita bisa menjaga dan melestarikan planet kita yang semakin rentan terhadap kerusakan.

Di tengah rutinitas yang padat, sering kali kita lupa untuk memberikan perhatian lebih pada lingkungan sekitar.

Namun, Hari Bumi memberikan kesempatan untuk kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, meski hanya dengan langkah-langkah kecil. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merayakan Hari Bumi dan berpartisipasi menjaga bumi.

1. Mengurangi konsumsi plastik

Polusi plastik adalah salah satu ancaman terbesar yang dihadapi bumi saat ini. Plastik sekali pakai yang sering kita gunakan sehari-hari memberikan dampak jangka panjang yang merusak lingkungan.

Untuk itu, mulai sekarang, mari kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan pilih alternatif yang ramah lingkungan, seperti tas kain atau wadah yang bisa digunakan berulang kali. Kampanye untuk mengurangi sampah plastik menjadi semakin penting untuk mendidik masyarakat akan bahaya penggunaan plastik.

2. Menanam pohon

Reboisasi atau penanaman pohon adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah deforestasi dan perubahan iklim. Tahun 2025 ini, kita semua bisa turut berpartisipasi dengan menanam pohon di lingkungan sekitar, bahkan jika itu hanya satu pohon, karena setiap pohon yang ditanam akan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

3. Berkontribusi dalam aksi bersih-bersih

Saat ini, banyak sekali inisiatif aksi bersih-bersih yang diselenggarakan di berbagai tempat. Anda bisa bergabung dalam kelompok untuk membersihkan sampah di alam bebas, seperti di pantai, taman, atau kawasan alam lainnya.

Menjadi bagian dari kegiatan ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan alam.

4. Menggunakan fashion berkelanjutan

Industri fashion menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia. Untuk merayakan Hari Bumi, kita bisa mulai beralih ke fashion berkelanjutan yang memprioritaskan penggunaan bahan ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih bertanggung jawab. Hindari fast fashion yang cenderung merusak lingkungan dan pilih produk fashion yang lebih awet serta diproduksi dengan standar ramah lingkungan.

5. Menghemat penggunaan energi

Konsumsi energi yang berlebihan berdampak besar pada perubahan iklim. Menghemat penggunaan energi dengan cara sederhana, seperti mematikan lampu yang tidak digunakan atau mengganti peralatan rumah tangga dengan yang lebih efisien energi, adalah salah satu kontribusi positif yang bisa kita lakukan.

Selain itu, menggunakan energi terbarukan di rumah, seperti panel surya, juga merupakan pilihan cerdas untuk masa depan bumi yang lebih hijau.

6. Menyebarkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan

Salah satu cara yang tidak kalah penting adalah dengan menyebarkan kesadaran kepada orang lain tentang pentingnya menjaga bumi. Anda bisa memulai dengan berbagi informasi di media sosial atau mengajak teman dan keluarga untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan. Meningkatkan kepedulian masyarakat adalah langkah pertama menuju perubahan besar.

7. Meningkatkan literasi tentang iklim

Salah satu cara paling efektif untuk merayakan Hari Bumi adalah dengan meningkatkan pengetahuan kita tentang isu-isu iklim. Melalui pendidikan lingkungan yang baik, kita tidak hanya bisa memahami pentingnya menjaga bumi, tetapi juga mendorong pasar konsumen yang berkelanjutan.

Pendidikan ini juga membuka peluang bagi kita untuk terlibat lebih dalam dalam kebijakan pemerintah yang bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim. Menyebarkan informasi tentang dampak buruk penggunaan plastik dan emisi karbon juga merupakan langkah penting dalam literasi iklim.

Baca juga: 30 ucapan Hari Bumi Sedunia dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Baca juga: 22 April sebagai Hari Bumi Sedunia, ini tema dan fokusnya di 2025

Baca juga: China restorasi 6,7 juta hektare lahan dalam upaya pemulihan ekologi

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |