Istanbul (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengonfirmasi kematian juru bicara militernya Abu Ubaida serta sejumlah komandan militer lainnya selama perang Israel yang telah berlangsung dua tahun di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan rekaman pada Senin (29/12), sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, menyampaikan duka atas kematian Abu Ubaida, yang nama aslinya disebut sebagai Hudhayfah Abdullah al-Kahlout. Ia dikenal sebagai suara publik Hamas sepanjang perang.
Hamas menyatakan bahwa kepala staf militernya, Mohammed Sinwar, turut tewas. Disebutkan pula bahwa Sinwar memimpin Brigade al-Qassam dalam “masa yang sangat sulit,” setelah menggantikan Mohammed Deif, komandan militer lama kelompok tersebut.
Selain itu, Hamas turut mengonfirmasi kematian Komandan Brigade Rafah, Mohammed Shabana, yang menurut pernyataan tersebut gugur bersama Pemimpin Politik Hamas, Yahya Sinwar.
Nama lain yang disebut adalah Hakam al-Issa, yang menurut Hamas memegang berbagai peran kepemimpinan di sejumlah tingkatan, termasuk mengawasi pelatihan dan akademi militer.
Hamas juga mengatakan bahwa Raed Saad, yang diidentifikasi sebagai kepala divisi manufaktur dan mantan kepala operasi, telah tewas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Sedikitnya 5 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza City
Baca juga: Rusia: Rencana Trump redam konflik Gaza, tetapi damai belum tercipta
Baca juga: Hamas: Israel 813 kali langgar gencatan senjata di Jalur Gaza
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































