Hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah factory reset HP

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Setiap pengguna ponsel tentu menyimpan berbagai data pribadi yang penting di dalam perangkat-nya. Kehadiran ponsel mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari karena sifatnya yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana.

Namun, ada kalanya ponsel mengalami kendala fungsi dan membutuhkan reset ke pengaturan pabrik (factory reset). Salah satu penyebabnya adalah kapasitas penyimpanan yang penuh akibat menumpuk-nya foto, video, file, kontak, dan data kalender hingga melampaui batas memori perangkat.

Dalam kondisi seperti itu, factory reset atau reset ke pengaturan pabrik, perlu dilakukan untuk mengembalikan performa perangkat. Proses factory reset akan menghapus seluruh data dan pengaturan pengguna, lalu mengembalikan ponsel ke kondisi awal seperti saat pertama kali digunakan.

Langkah itu merupakan salah satu cara menjaga ponsel tetap berfungsi optimal seperti semula. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum dan sesudah melakukan factory reset? Berikut hal-hal penting yang perlu diperhatikan.

5 hal yang perlu dilakukan sebelum factory reset

1. Lakukan pencadangan data penting

Sebagian besar pengguna ponsel menyimpan beragam file penting, mulai dari foto, video, hingga dokumen penting lainnya. Sebelum menjalankan factory reset, pastikan seluruh data tersebut sudah dicadangkan agar tidak hilang dan menyulitkan di kemudian hari.

Anda bisa memanfaatkan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau menyimpan sementara di flash drive untuk menjaga data tetap aman.

2. Pastikan akun sudah tersinkronisasi

Karena factory reset akan menghapus semua file dan akun yang tersimpan di perangkat, penting untuk melakukan sinkronisasi akun terlebih dahulu.

Langkah ini memastikan Anda tetap dapat mengakses akun-akun yang digunakan setelah proses reset selesai, meskipun data yang ada di dalam ponsel sudah terhapus.

3. Periksa dan isi baterai secukupnya

Sebelum memulai reset, pastikan daya baterai ponsel minimal terisi 70% agar proses berjalan tanpa gangguan. Jika baterai terlalu lemah, dikhawatirkan reset akan terhenti di tengah jalan dan menimbulkan masalah baru.

Selain itu, sebaiknya hubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi atau data seluler untuk memastikan kelancaran proses sinkronisasi dan pengunduhan data setelah reset.

4. Cadangkan aplikasi yang sering digunakan

Biasanya, dalam ponsel tersimpan berbagai aplikasi penting yang menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari aplikasi komunikasi hingga hiburan. Sebelum factory reset dilakukan, sebaiknya backup data aplikasi-aplikasi ini agar Anda bisa mengakses-nya kembali tanpa kendala setelah proses selesai. Factory reset akan mengembalikan perangkat ke kondisi awal, sehingga tampilan dan pengaturan ponsel akan kembali seperti baru.

5. Keluarkan kartu memori eksternal

Untuk mencegah data yang tersimpan di kartu memori ikut terhapus, sebaiknya lepaskan terlebih dahulu kartu microSD atau memori eksternal lainnya. Cara ini juga membantu meminimalkan risiko hilangnya file pribadi saat proses reset berlangsung.

3 hal yang perlu dilakukan sesudah factory reset

1. Melakukan pemulihan data

Setelah proses factory reset selesai, seluruh data di ponsel akan terhapus dan tampilan perangkat akan kembali seperti saat pertama kali dibeli. Oleh karena itu, pengguna perlu mengembalikan data-data yang sebelumnya telah dicadangkan dengan cara login kembali ke akun Google, Google Drive, atau layanan cloud lainnya yang biasa digunakan.

2. Mengunduh kembali aplikasi penting

Factory reset akan menghapus semua aplikasi yang telah terpasang di ponsel. Maka dari itu, pengguna perlu mengunduh ulang aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan, seperti WhatsApp, Instagram, Line, atau aplikasi penting lainnya yang menunjang aktivitas sehari-hari.

3. Mengembalikan file yang sudah dicadangkan

Sebelum melakukan factory reset, pengguna disarankan mencadangkan file penting seperti foto, video, dan dokumen. Setelah reset selesai, pengguna perlu memindai ulang file cadangan tersebut agar dapat dipulihkan ke perangkat dan digunakan kembali seperti semula.

Baca juga: Bahaya factory reset HP asal-asalan, bisa hilang data hingga "bootloop"

Baca juga: Cara reset Android aman tanpa risiko, lewat pengaturan dan hard reset

Baca juga: Factory reset ponsel: Fungsi, manfaat, dan cara melakukannya yang aman

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |