Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar mengoperasikan kembali semua moda transportasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI.
Permintaan itu dia sampaikan menyusul penutupan layanan sejumlah moda transportasi di Kota Jakarta, di antaranya Transjakarta dan MRT Jakarta akibat unjuk rasa sejak Kamis (28/8).
"Armada yang menjadi kewenangan sepenuhnya dari BUMD Jakarta, sekarang hampir semuanya sudah dibuka. Walaupun ada beberapa kerusakan," ucap Pramono dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Terkait kerusakan pada sejumlah fasilitas transportasi umum, dia pun memastikan segera memperbaikinya sehingga layanan transportasi umum kembali normal.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan Pemerintah Provinsi DKI menggratiskan Transjakarta dan MRT Jakarta selama seminggu ke depan, atau selama berlangsungnya perbaikan fasilitas transportasi tersebut.
Baca juga: Jakarta gratiskan TJ, MRT selama seminggu sambil perbaiki halte
Seperti diketahui, operasional Transjakarta mulai berangsur pulih pascademonstrasi yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. Sejumlah rute Transjakarta yang mulai beroperasi, pada Sabtu, di antaranya Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta Ayu Wardhani mengatakan jajaran direksi dan manajemen Transjakarta terus melakukan pemantauan kondisi di pusat komando (command center) kantor pusat Transjakarta.
Sementara itu, MRT Jakarta juga sudah kembali melayani penumpang dengan rute penuh, mulai dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI dengan melewati pemberhentian di Stasiun Istora pada Sabtu siang.
Keputusan tersebut diambil oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) setelah memastikan kondisi di lapangan sudah mulai kondusif pascademonstrasi yang terjadi pada Jumat (29/8).
Baca juga: Transjakarta Koridor 11 dan 24 rute Mikrotrans kembali beroperasi
Baca juga: MRT kembali layani rute penuh dengan lewati Istora Mandiri
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.