Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa daya beli masyarakat di daerahnya tetap terjaga selama periode Ramadhan hingga Lebaran 2025.
"Tadi malam kami melihat suasana di Kota Bandarlampung seperti di pusat perbelanjaan ternyata semua masih ramai," ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan daya beli masyarakat selama periode Ramadhan hingga Lebaran tetap terjaga dengan masih banyaknya masyarakat yang membeli berbagai barang kebutuhan.
"Saat bertemu dengan pedagang mereka bersyukur daya beli dan konsumsi masyarakat masih tinggi. Jadi ekonomi masih terus berputar," katanya.
Dia melanjutkan daya beli masyarakat yang terjaga tersebut karena masih stabilnya harga bahan pangan selama periode Lebaran 2025.
"Selain harga yang stabil, daya beli yang bagus tadi juga terjadi karena ada masyarakat dari daerah yang berbelanja ke Bandarlampung. Sebab di desa juga petani sudah mulai sejahtera karena ada kenaikan harga gabah dan mereka mulai panen," ucap dia.
Menurut dia, dengan daya beli serta stabilitas harga yang terjaga di hari raya keagamaan ini masyarakat bisa melaksanakan kegiatannya dengan lebih nyaman.
"Semua ini terjaga karena kerja keras bersama antara pemerintah, pelaku pasar dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi. Semoga harga yang stabil dan keamanan terus terjaga untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di Lampung," tambahnya.
Baca juga: Puncak arus mudik 2025 di Pelabuhan Bakauheni tak sesuai prediksi
Baca juga: Pemudik motor dari Merak masih terus berdatangan di Bakauheni pada H-2
Baca juga: Puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi pada 29 Maret
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025