Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah banjir, khususnya di Kabupaten Berau.
"Jangan lupakan saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan bencana. Mari kita panjatkan doa agar mereka diberikan kekuatan dan ketabahan, khususnya para korban terdampak banjir di Berau dan Kutai Timur baru-baru ini," ujar Rudy saat mengisi sambutan di sela shalat Idul Fitri di Masjid Islamic Center Samarinda, Kaltim, Senin.
Di momen Lebaran, Rudy yang akrab disapa Harum menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam.
Ia menambahkan bahwa dukungan moril dan doa dari seluruh masyarakat Kaltim sangat berarti bagi pemulihan dan semangat para korban.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Rudy juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya mempererat tali persaudaraan, menjaga toleransi, dan menghormati keberagaman yang menjadi kekayaan Kalimantan Timur.
Baca juga: Pemprov Kaltim bantu logistik untuk korban banjir di Berau
Menurutnya, nilai-nilai luhur ini adalah fondasi utama dalam membangun Kaltim yang damai, sejahtera, dan harmonis menuju generasi emas.
"Mari kita jadikan momen Idul Fitri ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Dengan menjaga persaudaraan, toleransi, dan menghormati perbedaan, kita bisa bersama-sama membangun Kaltim yang lebih baik," tegasnya.
Selain menyoroti pentingnya solidaritas dan toleransi, Rudy mengingatkan kembali mengenai zakat sebagai salah satu rukun Islam yang memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyampaikan potensi zakat di Kalimantan Timur mencapai angka Rp6 triliun. Data dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim menunjukkan bahwa hingga awal tahun 2025, zakat yang berhasil dihimpun mencapai Rp4,6 miliar, dengan kontribusi signifikan dari aparatur sipil negara (ASN) sekitar Rp300 juta per bulan.
Gubernur Rudy menekankan bahwa pengelolaan zakat yang transparan, profesional, dan akuntabel akan mampu meningkatkan kepercayaan publik dan mengoptimalkan peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi.
"Jika dikelola dengan baik, zakat dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang membantu masyarakat kurang mampu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik," kata Rudy.
Baca juga: BNPB: Dua orang lansia meninggal terseret arus banjir di Berau
Ia mengharapkan semangat Idul Fitri yang penuh dengan kebaikan dan kepedulian dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Kalimantan Timur menjadi daerah yang semakin maju, adil, dan makmur.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025