Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong berharap uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama, dapat dilakukan pada tiga daerah di Bumi Cenderawasih karena wilayah tersebut memiliki kondisi geografis, demografis, dan ekonomis yang berbeda-beda.
“Daerah di Provinsi Papua ini berbeda dengan daerah di luar di mana jarak antara sekolah satu dan lainnya itu cukup jauh sehingga uji coba pada tahap pertama diharapkan dapat dilakukan di tiga daerah tersebut,” kata Ramses di Jayapura, Kamis.
Menurut Ramses, dengan ujicoba di tiga daerah itu, hasil akan lebih maksimal dan menjadi bahan pertimbangan ke depan.
“Berdasarkan petunjuk teknis di mana penerima manfaat itu 3.000 orang itu untuk satu titik dengan jarak maksimal enam kilometer namun permasalahan di Papua itu tidak bisa seperti itu karena jarak antara sekolah satu dan lainnya cukup," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu diharapkan adanya pembangunan sub-sub dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan begitu program MBG ini bisa lebih maksimal dan tepat sasaran.
“Pada Rabu (12/2) saya bersama OPD terkait meninjau dapur SPPG di Kabupaten Keerom di mana hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam menjalankan program MBG yang hingga kini masih dalam tahap koordinasi terkait mekanisme pelaksanaannya,” katanya lagi.
Baca juga: KSAU minta Lanud di Papua siapkan dapur umum Makan Bergizi Gratis
Baca juga: DPR: Pemerintah tindak tegas bila ada teror OPM terhadap MBG di Papua
Dia menambahkan berdasarkan hasil pemantauan tersebut di mana sudah terdapat Kepala SPPG-nya, kemudian standar operasional prosedur (SOP), serta siapa saja yang akan terlibat dalam program ini.
“Kami lihat kesiapan sudah 90 persen dan Pemprov hanya membantu memfasilitasi namun yang berperan dalam eksekusi program di Badan Gizi Nasional itu sendiri,” ujarnya lagi.
Dia menambahkan karena untuk mendukung kelancaran program MBG diharapkan dapat juga melibatkan warga setempat seperti aparat desa, organisasi masyarakat, serta gereja dalam pelaksanaannya.
“Kami akan lihat nanti pelaksanaannya bagaimana, namun untuk tahap pertama diharapkan dapat berjalan di tiga daerah tersebut,” katanya lagi.
Baca juga: Kepala BGN tanggapi penolakan Program MBG oleh ratusan pelajar Papua
Baca juga: Menhan tak peduli isu politik MBG di Papua sebab tugas kemanusiaan
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan perkuat MBG bagi 210 siswa SD di Wamena
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025