GPIB Immanuel bawa pesan hidup sederhana dan prihatin pada Natal 2024

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta membawa pesan bagi umat untuk hidup sederhana dan prihatin terhadap krisis nasional dan global pada perayaan Natal 2024.

"Tema Natal tahun ini, kami mengambil dari ayat Lukas 2, ayat 8-16 yaitu 'kesederhanaan Natal Kristus membawa kesukacitaan bagi dunia', namun pada saat yang sama, kita juga masih harus prihatin dengan kondisi krisis, baik global, regional, maupun nasional," kata Pendeta GPIB Immanuel Abraham Ruben Persang saat ditemui usai ibadah Natal di Jakarta, Rabu.

Abraham juga mengajak seluruh umat untuk merayakan Natal dengan tidak sekadar mengutamakan hiasan, tetapi lebih kepada memberikan kontribusi dan karya, serta saling berbagi untuk kebaikan masyarakat.

Baca juga: GPIB Immanuel sediakan tempat khusus jemaat disabilitas saat Natal

Terkait dekorasi, GPIB Immanuel memajang motif batik dan tenun di pohon Natal yang dipajang di dalam gereja, dengan pesan agar umat Kristiani di Indonesia dapat melebur bersama budaya Indonesia dan tidak perlu terlalu menganut budaya dari luar.

"Kalau diperhatikan pohon Natal yang di dalam memang sengaja hiasannya dipilih kain dengan motif dari berbagai daerah. Pesannya sederhana, bahwa orang Kristen di Indonesia adalah orang Indonesia, jadi kita tidak perlu susah-susah mengimpor dari barat dengan membeli mahal-mahal pernak-perniknya, karena ada kekayaan Indonesia," ucap Abraham.

Selain itu, menurut dia, dekorasi yang dipajang juga mengisyaratkan otokritik kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia tidak lagi menciptakan kesenjangan dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat di Indonesia.

"Ada kain-kain yang terpajang di pohon itu adalah motif dari berbagai daerah, sebagai otokritik buat gereja dan orang Kristen, kalau selama ini mungkin ada gap-gap dengan masyarakat. Maka, dengan adanya kain yang kita pasang itu, kita berharap orang Kristen, gereja, boleh semakin melebur, menjadi satu dan berbaur sebagai keluarga besar Indonesia," ujar dia.

Baca juga: GPIB Immanuel usung kesederhanaan untuk kesukacitaan pada Natal 2024

Abraham juga mengajak seluruh masyarakat tanpa mengenal golongan atau agama apapun agar terus mendukung kebijakan pemerintah dengan menjaga keberagaman untuk Indonesia maju.

"Kita harus terus-menerus mendukung apa yang menjadi program atau kebijakan pemerintah. Kita punya harapan Indonesia emas, Indonesia maju, dan salah satu sendinya adalah soal menjaga keberagaman sebagai kekayaan dan pemberian dari Tuhan, tentunya dengan Natal ini, kita harus semakin memperkokoh ikatan silaturahmi kita, kepedulian kita satu dengan yang lain tanpa membeda-bedakan," ujarnya.

Pada sore ini pukul 16.00 WIB, GPIB Immanuel akan melaksanakan pelayanan ibadah Natal dalam Bahasa Inggris yang dipimpin oleh Vikaris Pauline Patricia Lagonda, kemudian pada malam nanti pukul 18.00 WIB, GPIB Immanuel akan menyelenggarakan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Artomilka Lia Persang-Bara Pa.

Baca juga: GPIB Immanuel: Toleransi dari pemimpin bangsa bawa kekalnya kedamaian

Pagi ini, terdapat sekitar 700-800 jemaat yang hadir untuk beribadah di GPIB Immanuel, sedangkan esok hari, Kamis (26/12) juga akan diselenggarakan Sakramen Baptisan dengan tema "Anak-anak Milik Tuhan (Lukas 2:21-24)" yang akan dipimpin oleh Pendeta Abraham Ruben Persang, dan diperkirakan dihadiri sekitar 500 jemaat.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |