Gender mainstreaming harus diterapkan dalam penanggulangan bencana

3 weeks ago 12
...Ketika perlindungan berbasis gender diutamakan, maka pemulihan komunitas berlangsung lebih cepat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang bahwa strategi pengarusutamaan gender harus diterapkan dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, respons darurat, hingga pemulihan.

"Perempuan bukan hanya korban, tetapi juga penopang ketangguhan komunitas. Karena itu, gender mainstreaming harus diterapkan dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana mulai dari mitigasi, respons darurat, hingga pemulihan. Jika perempuan dan anak masih tertinggal, maka pembangunan kita tidak akan sepenuhnya berhasil," kata Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Titi Eko Rahayu di Jakarta, Jumat.

Titi Eko Rahayu mencontohkan praktik baik yang mendukung upaya perlindungan bagi perempuan dan anak di situasi bencana saat gempa Sulawesi Tengah 2018, ketika pemerintah daerah bersama lembaga kemanusiaan mendirikan Ruang Ramah Perempuan dan Anak (RPPA) di lokasi pengungsian.

Ruang ini memberikan perlindungan, konseling, layanan kesehatan reproduksi, serta aktivitas bermain untuk anak-anak.

Baca juga: Kementerian PPPA kawal kasus dugaan kekerasan anak di daycare Surabaya

"Ketika perlindungan berbasis gender diutamakan, maka pemulihan komunitas berlangsung lebih cepat," tutur Titi Eko Rahayu.

Ia pun mengajak semua pihak meneguhkan komitmen untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak dalam situasi bencana.

"Pada peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia tahun ini, mari kita teguhkan komitmen untuk memastikan tidak ada perempuan dan anak yang tertinggal dalam respons kemanusiaan maupun penanggulangan bencana," kata Titi Eko Rahayu.

Komitmen ini diwujudkan melalui penguatan perlindungan lewat layanan SAPA 129, penyediaan Ruang Ramah Perempuan dan Anak, serta pelibatan perempuan sebagai agen perubahan dalam membangun ketangguhan komunitas.

Baca juga: BPW Indonesia bahas perlindungan perempuan bersama KemenPPPA

"Sebab kemanusiaan bukan sekadar memberi bantuan, melainkan membangun dunia yang lebih adil, setara, dan penuh empati," kata Titi Eko Rahayu.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |