Kairo (ANTARA) - Gerakan Palestina Hamas telah memberikan tanggapan positif atas proposal kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera, yang kemungkinan diumumkan dalam pekan ini, menurut kantor berita Palestina Maan pada Senin, mengutip sumber-sumber.
"Gerakan Hamas telah menanggapi positif atas usulan yang diajukan, yang mencakup gencatan senjata 60 hari, dan pertukaran tahanan," kata kantor berita tersebut.
Baca juga: Hamas tawarkan bebaskan seluruh sandera di Gaza dibawah kesepakatan gencatan senjata komprehensif
Pada 16 Juli, Axios melaporkan bahwa Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah memberikan versi terbaru kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera kepada Israel dan Hamas, yang mencakup pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel, di antara hal-hal lainnya.
Pada 30 Juni, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan bahwa Kairo, bersama dengan mediator lainnya, sedang berupaya menengahi gencatan senjata 60 hari di Jalur Gaza dan pembebasan sejumlah sandera Israel.
Perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata di Gaza dilanjutkan di Doha pada 6 Juli dengan beberapa putaran pertama dilaporkan berakhir tanpa hasil yang nyata.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Hamas tinjau peta baru soal kendali militer Israel di Jalur Gaza
Baca juga: Qatar: Perundingan gencatan senjata Gaza di Doha "tanpa tenggat waktu"
Baca juga: Trump, Netanyahu bertemu kedua kali bahas gencatan senjata Gaza
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.