Gencarkan Program CKG, Menkes: Jangan takut periksa kesehatan

1 day ago 7
Tugas saya sebagai Menteri Kesehatan itu adalah menjaga masyarakat tetap sehat. Karena masyarakat sehat itu lebih produktif, jauh lebih baik dan lebih murah daripada orang sakit

Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak warga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Jangan takut periksa kesehatan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat peresmian Klinik Asy-Syifa Qamarul Huda di Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan itu sangat penting untuk mengetahuinya gejala penyakit yang dialami, sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat.

"Bagaimana cara menjaga kesehatan, makan teratur, olahraga, dan tetap rutin melakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.

Baca juga: Kejar target, Menkes sasar 200 ribu sekolah lakukan CKG mulai Juli

Ia mengatakan banyak masyarakat yang terkena stroke dan penyakit kronis lainnya, karena mereka tidak menerapkan pola hidup sehat atau tidak menjaga kesehatan dan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Artinya lebih baik menjaga kesehatan dari pada mengobati," katanya.

Ia mengatakan Program CKG mencakup pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di berbagai usia, termasuk balita, remaja, dewasa, dan lansia, dengan fokus pada pencegahan penyakit dan deteksi dini.

"Tugas saya sebagai Menteri Kesehatan itu adalah menjaga masyarakat tetap sehat. Karena masyarakat sehat itu lebih produktif, jauh lebih baik dan lebih murah daripada orang sakit," kata Menkes Budi.

Baca juga: Menkes: 5,3 juta orang sudah ikuti CKG

Program CKG. lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena berbagai alasan, seperti biaya atau jarak.

"Pentingnya pencegahan penyakit dan deteksi dini, sehingga dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes," kata Menkes Budi.

Penyakit paling banyak saat ini adalah stroke, kemudian disusul oleh serangan jantung dan diabetes. Hal itu menggambarkan bahwa deteksi dini dengan mengecek kesehatan ini sangat penting.

"Saya rasa ini adalah tugas klinik dan rumah sakit untuk menjaga kesehatan masyarakat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Menkes sebut Jateng capaian tertinggi program Cek Kesehatan Gratis

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |