Gedung DPRD Kabupaten Cirebon jadi sasaran amuk massa aksi unjuk rasa

3 weeks ago 13
Infonya ada yang kebakar. Saya belum berani ke sana karena massa masih banyak di dalam gedung. Intinya mereka sangat anarkis dan tidak berpikir akibatnya

Cirebon (ANTARA) - Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi sasaran amuk puluhan massa setelah aksi unjuk rasa digelar di Polresta Cirebon yang berujung ricuh pada Sabtu (30/8).

Dari pemantauan ANTARA di lokasi, kericuhan berawal saat massa menggelar aksi di sekitar Polresta Cirebon, kemudian situasi memanas hingga sempat terjadi bentrokan.

Setelah itu massa bergerak menuju Gedung DPRD Kabupaten Cirebon. Mereka merangsek masuk ke area gedung dan melakukan perusakan. Sejumlah fasilitas menjadi sasaran aksi massa, mulai dari pelemparan benda keras hingga pembakaran di area gedung.

Bagian kanan Gedung DPRD tampak terbakar. Kepulan asap hitam membumbung tinggi dan terlihat dari radius beberapa meter.

Selain itu dua pos satpam serta satu sepeda motor di area gedung hangus terbakar. Kaca pada bangunan utama juga pecah akibat lemparan benda keras.

Baca juga: Sikapi demo, Kyai Kikin sampaikan imbauan ke pemerintah dan DPR

Pendemo saat melakukan aksi pengrusakan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.

Sejumlah fasilitas di kompleks gedung dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah. Namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai nilai kerugian.

Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas mengatakan massa bertindak sangat anarkis, sulit dikendalikan hingga menimbulkan kerusakan pada beberapa fasilitas gedung.

"Infonya ada yang kebakar. Saya belum berani ke sana karena massa masih banyak di dalam gedung. Intinya mereka sangat anarkis dan tidak berpikir akibatnya,” kata Asep saat dikonfirmasi di Cirebon, Sabtu.

Baca juga: Cegah rusuh, tokoh agama Kalsel serukan cinta Tanah Air dari hati

Ia menegaskan meskipun gedung DPRD mengalami kerusakan, aktivitas di lembaga legislatif tersebut tetap harus berjalan.

Asep menambahkan pihaknya menahan diri untuk tidak datang ke lokasi, karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Hingga Sabtu sore, aparat keamanan masih bersiaga di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Cirebon guna mengantisipasi potensi kericuhan lanjutan.

Baca juga: Pakar: Pemerintah harus serius tangani ketimpangan sosial pemicu demo

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |