Jakarta (ANTARA) - Komedian dan aktor Ge Pamungkas menyampaikan refleksi mendalam tentang konsep tawakal menghadapi ujian kehidupan, terutama dalam konteks pernikahan, setelah bermain dalam film drama "Hanya Namamu Dalam Doaku".
Dengan gaya khasnya yang jenaka, Ge mengaku ide itu adalah contekan dari lawan mainnya Dinda Kanyadewi, yang langsung membantah hal itu, menambah suasana canda saat konferensi pers peluncuran film itu di Jakarta, Kamis (3/7).
“Tuhan memberikan ujian untuk melihat seberapa tawakal seseorang,” ujar Ge saat menyinggung tentang pentingnya tawakal setelah berikhtiar.
Baca juga: Ge Pamungkas akui pernah sulit "move on" dari mantan
Ge menggunakan analogi sederhana, jika seseorang diminta menyetir sejauh dari Jakarta ke Bali, mayoritas akan menolak karena membayangkan betapa sulitnya perjalanan tersebut.
Namun, menurut Ge, jika yang dimaksud adalah menjadi penumpang, maka semua akan jadi lebih mudah. Hanya saja seringkali seseorang terjebak pada rasa takut akan kesulitan tanpa melihat kemudahan yang telah disiapkan Tuhan.
Dia pun mengaitkan pemahaman itu dengan makna pernikahan dalam Islam yang kerap disimbolkan dengan istilah sakinah, mawaddah, warahmah.
“Sakinah itu ketika kita sadar bahwa kegagalan bukan akhir, tapi bagian dari skenario Tuhan. Mawaddah itu cinta yang hadir karena dukungan pasangan saat jatuh. Warahmah, itu mencintai pasangan karena cinta kepada Tuhan,” Ge menjelaskan.
Film "Hanya Namamu Dalam Doaku", yang akan tayang di bioskop mulai 21 Agustus 2025, menggambarkan kompleksitas rumah tangga dan dinamika emosi antar pasangan. Dalam film ini, Ge berperan sebagai Rio, sahabat tokoh utama Arga (Vino G Bastian), sementara Dinda memerankan Meta, sahabat istri Arga, Hanggini (Nirina Zubir).
Meski penuh tawa, Ge menegaskan bahwa pesan yang ia sampaikan merupakan bagian dari refleksi pribadinya untuk memahami dan menjalani hidup dengan hati yang tenang, terutama di tengah badai rumah tangga.
Baca juga: Lagu Nadin Amizah-Gustiwiw hiasi film"Hanya Namamu Dalam Doaku"
Baca juga: Potensi besar animasi Indonesia terungkap lewat kesuksesan "Jumbo"
Baca juga: Menbud dukung ekosistem film Indonesia lewat Dana Indonesiana
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.