Freeport pastikan perbaikan Smelter Gresik selesai pekan ketiga Juni

3 hours ago 2
Kami targetkan (perbaikan konstruksi) pekan ketiga Juni sudah selesai sehingga pekan keempat sudah bisa operasional

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas memastikan perbaikan Smelter yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, pascakebakaran pada Oktober tahun lalu, akan selesai pada pekan ketiga Juni 2025.

“Kami targetkan (perbaikan konstruksi) pekan ketiga Juni sudah selesai sehingga pekan keempat sudah bisa operasional,” katanya di Surabaya, Senin.

Tony mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar memperbaiki konstruksi Smelter Gresik agar target mulai beroperasi pada pekan keempat Juni 2025 dapat terwujud.

Upaya itu termasuk dengan menggunakan pesawat Antonov untuk mengangkut bahan baku mengingat pengiriman menggunakan pesawat lebih cepat dibandingkan kapal.

Ia menyebutkan pengiriman bahan baku melalui pesawat kargo dari luar negeri yang mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo hanya membutuhkan waktu 35 jam sedangkan apabila menggunakan kapal laut mencapai 60 hari.

"Komponen (yang dikirim) ini dari Jerman. Datang lebih cepat dan perbaikan bisa lebih cepat lagi. Kami berkomitmen untuk segera melakukan produksi karena bahan baku juga sudah siap," kata Tony.

Sembari menyelesaikan perbaikan Smelter yang berada di KEK Gresik tersebut, PTFI turut mendorong PT Smelting yang merupakan smelter pertama PTFI yang dibangun pada 1996 khususnya mengenai kesejahteraan karyawan.

Tony melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Ke-11 dengan Serikat Karyawan Smelting (SKS) untuk periode 2025-2027 dalam rangka memperjelas dan memastikan pemenuhan hak dan kewajiban para karyawan.

PKB yang proses perundingannya telah berlangsung sejak 11 Oktober 2024 hingga 18 Februari 2025 ini mencakup berbagai aspek strategis mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan keluarga karyawan.

Tony mengingatkan PT Smelting harus mampu menerapkan standar internasional yang tinggi termasuk dalam aspek tata kelola dan etika kerja seiring perusahaan ini sudah masuk kategori kelas dunia.

Ia pun turut menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi segala bentuk kecurangan atau fraud sehingga setiap tindakan karyawan harus sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Baca juga: Menteri Bahlil: Kuota ekspor Freeport sekitar 1 juta ton konsentrat

Baca juga: Freeport perkirakan suplai 28 ton emas ke ANTAM pada 2025

Baca juga: Menteri ESDM terbitkan aturan terkait ekspor konsentrat Freeport

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |