Ford tarik puluhan ribu F-150 Lightning akibat masalah pada ball joint

1 day ago 16

Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford harus menarik kembali kendaraan mereka yakni F-150 Lightning sebanyak 29.501 unit dikarenakan adanya masalah pada ball joint yang ada pada suspensi kendaraan tersebut.

CarsCoop pada Senin (2/6) mengabarkan bahwa kejadian ini dikhawatirkan karena sambungan yang menyatukan ball joint dari kendaraan yang diproduksi tahun 2024-2025, bisa saja terlepas secara tiba-tiba.

Dalam kejadian ini, Ford menduga beberapa mur belum dikencangkan dengan benar dan bisa kendor, bahkan bisa lepas sama sekali. Dan jika itu terjadi, kemudi dari kendaraan ini berpotensi terlepas dari lengan kontrol, yang mengakibatkan hilangnya kendali.

Ford memiliki pengaturan torsi khusus untuk mur sambungan ball joint tersebut, tetapi mereka mengatakan, beberapa mungkin tidak dikencangkan dengan benar karena variasi dalam penyelarasan antara mur dan kunci pas yang canggih.

Baca juga: Ford bukukan pendapatan Q1 2025 sebesar 40,7 miliar dolar AS

Jika mur terlepas, ada kemungkinan besar pemilik akan mendapat peringatan sebelum komponen suspensi bergerak ke arah yang berlawanan.

Ford mengatakan, pengemudi akan mendengar getaran yang tidak biasa, bunyi benturan atau derak saat melewati gundukan atau permukaan yang tidak rata.

Kejadian tersebut bukan kali pertama ditemukan oleh Ford, kejadian juga pernah terjadi pada Desember 2024 untuk Lightning yang dibuat untuk model tahun 2023-2024.

Ford sendiri telah memperkenalkan langkah verifikasi torsi sekunder ke dalam proses produksi, tetapi pada Maret tahun ini, mereka kembali menerima laporan lapangan tentang Lightning yang mengalami kerusakan suspensi yang jauh lebih parah.

Baca juga: Ford RMA Indonesia luncurkan Ford Everest Sport seharga Rp799 juta

Dalam kasus ini, sebanyak 20.528 pemilik model produksi 2024 dan 8.973 produksi 2025, diminta untuk membawa kendaraan mereka ke dealer untuk diperbaiki agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya.

Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |